Tingkatkan Kualitas Program Tahfiz, Pondok Pesantren Nuris Gelar Acara Seminar Bersama Executive Tahfidz Al-Qur’an

Menghafal Al-Qur’an dengan Bahagia ala Metode Al-Yadain

Pesantren Nuris Seminar Litahfidzil Qur’an telah diadakan oleh Lembaga Qur’an Learning Center Jogjakarta. Acara ini diperuntukkan kepada santriwan maupun santriwati dan para pengajar Progam Tahfiz MTs dan MA Unggulan Nuris Jember. Diselenggarakan di Aula Nuris 3 pada hari Rabu, 06 Agustus 2025, acara ini dihadiri oleh Dr. Ning Hasanatul Kholidiyah, M.Pd.I, beserta para guru pengajar dan santri Program Tahfiz MTs dan MA Unggulan Nuris Jember.

Program seminar ini membahas tentang masalah yang dihadapi para hafiz Qur’an dalam menghafalkan ayat-ayat suci Al Quran dan solusi menghafal dengan metode Al-Yadain. Metode ini mengharuskan bagi para siswa dan santri hafiz Quran untuk tidak hanya menghafal suara saja, tetapi juga tulisan, urutan, dan terjemah.

Santri tahfiz diminta dengan tenang dan bahagia menghadapi hafalan agar lebih mudah menghafal. Selain itu, dalam acara ini juga dijelaskan cara para guru pengajar menangani para siswa yang kesulitan dalam menghafal Al Quran dengan penanganan ala metode pengajar lembaga Qur’an Learning Center. Ustaz Yadi menyampaikan kalau menghafal Al Quran dan mendapati kesulitan, hadapilah dengan bahagia.

(Baca juga : Siswa MTs Unggulan Nuris Kelas VIII D Sukses Laksanakan Uji Munaqosyah 5 Juz dalam Program Tahfidz)

“Kalau menemukan ayat yang sulit hadapi dengan bahagia, kalau hafal satu ayat harus bahagia, ada ayat yang mudah harus bahagia. Menghafal ayat Al Quran yang dulu pernah dihafal itu sangat mudah karena hafalan itu tersimpan tidak akan pernah hilang, hanya saja kita butuh menghidupkan ingatan kita kembali untuk kembali hafal,” dawuhnya pada peserta seminar.

Setelah menjelaskan hal tersebut, Ustaz Yadi menginformasikan kepada para peserta seminar tentang program karantina 28 hari hafal Al Quran. Program itu meliputi Tahsin 30 juz, Tahfiz 30 juz, Mahir Terjemah 30 juz, dan Mutqin 30 juz. Selain menginformasikan program tersebut, Ustaz Yadi melakukan uji coba hafalan dengan metode Al Yadain kepada para siswa dan siswi agar metode ini dapat diamalkan para santri dalam menghafalkan ayat suci Al Quran.

“Menghafal ayat Al Quran dengan metode Al Yadain ternyata dapat mempermudah saya dalam menghafal Al Quran dan metode ini bisa diterapkan untuk hafalan lain seperti nadzom, kitab, dan lainnya,” ujar Rafif Nur Rahman, salah satu anggota tim Nuris Broadcasting Crew yang merekam acara seminar tersebut. [RFF/FNF.Red]

Related Post