Jangan Takut Mencoba, Gagal Itu Biasa, Cari Solusinya dan Bangkit Lagi

Pesantren Nuris – Tidak semua kesuksesan datang dari perjalanan yang mulus. Justru, banyak kisah inspiratif lahir dari perjuangan di tengah keterpurukan. Itulah yang dialami oleh Wardatul Jannah, alumni SMA Nuris Jember tahun 2007 yang kini sukses menjalankan usaha Miss Nana Cimory & Frozen Food di kawasan Bangsalsari, Jember. Perempuan yang tinggal di Perumahan Bangsalsari Land ini dikenal sebagai sosok pekerja keras, ulet, dan tidak mudah menyerah meski sempat mengalami kegagalan besar dalam perjalanan bisnisnya.

Usaha yang dijalani saat ini bukanlah usaha pertama yang ia rintis. Perjalanan Wardatul di dunia wirausaha dimulai sejak tahun 2018, ketika ia memutuskan membuka klinik kecantikan. Namun, badai pandemi COVID-19 datang tanpa ampun. Usaha yang sudah ia bangun dengan susah payah harus tutup total. Bukan hanya rugi, tapi benar-benar kehilangan seluruh modal.

“Saat itu benar-benar masa paling berat dalam hidup kami. Semua modal usaha habis, saldo rekening kosong sampai benar-benar Rp 0. Suami saya juga waktu itu kehilangan pekerjaan karena kontraknya diputus. Kita berdua benar-benar jobless, tidak ada pemasukan sama sekali,” kenangnya.

Namun Wardatul tidak menyerah begitu saja. Setelah melewati masa-masa sulit itu, ia mencoba bangkit dengan membuka warung lontong kikil dan warung pecel di rumah. Dengan modal yang sangat terbatas, ia berusaha kembali berdiri. Tapi ternyata, usaha itu pun tidak bertahan lama.

“Saya memang suka masak, tapi saya cepat jenuh kalau harus seharian duduk di warung menunggu pembeli. Lama-lama saya sadar, ini bukan passion saya. Bukan karena capek masak, tapi karena saya tidak bisa enjoy menjalani rutinitas itu,” ujarnya jujur.

(Baca juga : Alumni SMA Nuris Jember, Rifa Laelatul Sukses Jadi Pengusaha, Buktikan Ilmu IPS Tak Sia-Sia)

Lalu titik balik terjadi pada Oktober 2024. Saat itu, Wardatul dipertemukan dengan peluang usaha sebagai mitra Cimory, sebuah produk olahan susu dan minuman yang sudah dikenal luas. Ia bergabung sebagai reseller resmi, kemudian berinisiatif mengembangkan usaha agen Cimory & Frozen Food di rumahnya. Sang suami pun ikut turun tangan, membantu operasional harian dan pengantaran pesanan.

Dengan semangat dan kerja sama dalam keluarga, ia menamai usahanya “Miss Nana Cimory & Frozen Food”, diambil dari nama panggilannya, “Nana”, agar terdengar lebih akrab dan mudah diingat oleh pelanggan.

“Alhamdulillah, saya merasa nyaman dan cocok menjalani usaha ini. Saya bisa atur waktu sendiri, tetap produktif di rumah, dan tidak merasa tertekan. Yang lebih penting lagi, dari hasil usaha ini, kami bisa mulai mencicil hutang-hutang yang dulu menumpuk saat pandemi,” katanya dengan wajah lega.

Usahanya kini sudah mulai dikenal oleh masyarakat sekitar Bangsalsari, terutama ibu-ibu rumah tangga yang mencari produk Cimory, aneka frozen food, dan kebutuhan harian lainnya. Ia aktif memasarkan produknya melalui media sosial, grup WhatsApp, dan promosi langsung ke masyarakat. Produk yang dijual pun lengkap, mulai dari susu Cimory, yoghurt drink, sosis, nugget, bakso, hingga aneka makanan beku lainnya.

Wardatul juga terus memperbaiki sistem usaha, mulai dari manajemen stok, pencatatan keuangan, hingga pelayanan konsumen. Semuanya ia pelajari secara otodidak. Ia percaya, selama ada kemauan untuk belajar dan tidak mudah putus asa, maka jalan sukses pasti bisa ditemukan.

“Jangan takut mencoba. Kalau gagal, jangan menyerah. Gagal itu biasa, yang penting kita tahu kesalahannya di mana, lalu cari solusi dan bangkit lagi. Namanya hidup, pasti ada halangan dan rintangan,” ujarnya memberikan pesan semangat.

Wardatul berharap, ke depannya ia bisa terus mengembangkan usahanya agar lebih besar dan bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain. Ia juga ingin bisa terus membantu ekonomi keluarga dan menjadi pribadi yang lebih mandiri serta tangguh.

Bagi adik-adik kelasnya di SMA maupun para santri yang sedang belajar, Wardatul berpesan agar tetap menghargai proses dan tidak mudah putus asa.

“Jangan bandingkan proses kalian dengan orang lain. Setiap orang punya waktunya masing-masing untuk sukses. Dan kalau kita belum bisa buat bangga almamater kita, ya minimal jangan mencoreng nama baiknya. Itu bentuk hormat kita sebagai alumni.”

Kini, melalui Miss Nana Cimory & Frozen Food, Wardatul Jannah bukan hanya menghidupi keluarganya, tapi juga membuktikan bahwa dari keterpurukan bisa tumbuh kekuatan yang besar. Kunci utamanya adalah percaya diri, jujur dalam usaha, dan terus berjuang tanpa lelah. Pihak sekolah berharap agar siswa SMA Nuris Jember berani berwirausaha sesuai passion yang dimiliki dan menjadi orang yang bermanfaat untuk masyarakat. [RY.Red]

Nama                          : Wardatul Jannah

Alamat                       : Bangsalsari, Jember

Lembaga                    : SMA NURIS JEMBER

Tahun Lulus              : 2007

Pekerjaan                  : Pengusaha “Miss Nana Cimory & Frozen Food” di Bangsalsari