Balqis Rameyza, Santri Nuris yang Berprestasi di Dunia Akademik dan Seni
Pesantren Nuris — Balqis Rameyza Alya Lutfia adalah sosok muda yang penuh inspirasi, hasil didikan Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Jember, yang mampu menorehkan prestasi membanggakan sejak masa pendidikannya di MTs Unggulan Nuris hingga lulus dari MA Unggulan Nuris pada tahun 2025. Balqis lahir di Lumajang pada tahun 2007 dan berasal dari Desa Sumberrejo, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Perjalanan pendidikan dan pengembangan diri yang dilaluinya membuktikan bagaimana Nuris menjadi tempat yang ideal bagi santri-santrinya untuk berkembang secara akademik, spiritual, dan sosial.
Sejak awal masa pendidikannya di MA Unggulan Nuris, Balqis sudah menunjukkan bakat dan ketertarikan yang kuat terhadap dunia bahasa dan seni. Hobi menyanyi, menulis, membaca, dan mendengarkan lagu merupakan bagian dari kesehariannya yang tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media pengembangan diri. Minatnya yang besar terhadap bahasa Inggris dan kecintaan pada ilmu agama menjadi landasan yang kuat dalam menentukan jalur pendidikan lanjutan.
Setelah lulus MTs, Balqis melanjutkan ke MA Unggulan Nuris, sebuah madrasah yang memberikan pendidikan setara dengan sekolah negeri tetapi dengan nilai-nilai agama yang kuat. Selama di MA, Balqis aktif mengikuti berbagai kegiatan dan pembelajaran yang membekalinya dengan ilmu pengetahuan yang luas, baik di bidang agama maupun umum.
Tahun 2025 menjadi tahun penting dalam hidup Balqis karena berhasil diterima di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, sebuah perguruan tinggi negeri keagamaan Islam terbaik di Indonesia. Ia mengambil jurusan Tadris Bahasa Inggris, sebuah pilihan yang diambil bukan hanya karena ketertarikannya pada bahasa asing, tetapi juga karena prospek karier yang menjanjikan dan relevan dengan cita-citanya menjadi dosen dan psikolog.
Melalui jalur seleksi SPAN PTKIN, Balqis merasa sangat bersyukur dan bangga bisa menempuh pendidikan di jurusan yang banyak diminati tersebut. “Yang pasti saya sangat bersyukur atas kesempatan yang luar biasa ini, saya bisa kuliah di PTKIN terbaik dan di jurusan yang banyak diminati, yaitu Tadris Bahasa Inggris melalui jalur SPAN PTKIN,” ungkapnya penuh rasa syukur.
(Baca juga : Langkah Senyap Menuju Cita-cita Ardian Maulana Alumni MA Unggulan Nuris Buktikan Santri Juga Bisa Jadi Profesor)
Dalam memilih jurusan dan universitas, Balqis memiliki alasan yang sangat matang dan didasari oleh berbagai pertimbangan. Pertama, restu besar dari orang tua yang sangat mendukung keputusannya untuk menempuh pendidikan di UIN Malang. Selain itu, UIN Malang dikenal sebagai kampus dengan akreditasi unggul yang menyediakan pengajaran dan fasilitas pendidikan yang sangat mendukung pengembangan mahasiswa.
Balqis juga memilih jurusan Tadris Bahasa Inggris karena bahasa Inggris kini menjadi bahasa internasional yang sangat dibutuhkan. “Saya ingin orang-orang bisa dengan mudah dan enjoy mempelajari bahasa asing untuk kebutuhan mereka, tapi tetap mencintai bahasa asli kita, yaitu bahasa Indonesia,” ujarnya. Dengan jurusan ini, ia berharap dapat mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya setiap hari, serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang cerah sebagai pengajar dan psikolog.
Selain kuliah di jurusan Tadris Bahasa Inggris, Balqis juga mengambil kuliah bahasa Arab, sebagai bagian dari pengembangan ilmu bahasa dan agama yang menjadi ciri khas pendidikan di UIN Malang. Kesehariannya juga diisi dengan mengikuti kegiatan taklim dan tahsin Al-Qur’an di Ma’had, sebuah lembaga pendidikan berbasis pesantren yang mewajibkan mahasiswa menimba ilmu agama secara intensif.
Kegiatan tersebut menambah kedalaman keilmuan Balqis, sekaligus menguatkan pondasi spiritualnya agar dapat seimbang antara ilmu dunia dan akhirat. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan di UIN Malang tidak hanya menitikberatkan pada aspek akademik, tetapi juga pembinaan karakter dan keagamaan.
Mengenang masa pendidikannya di Nuris, Balqis menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya menjadi bagian dari keluarga besar pesantren tersebut. “Saya sangat bersyukur dan bangga menjadi santri Nuris Jember dan siswi di MTs serta MA Unggulan Nuris,” ujarnya. Menurut Balqis, pembelajaran di Nuris sangat berkualitas dan setara bahkan lebih unggul dibandingkan dengan sekolah negeri lainnya, terutama dalam hal riset dan pengetahuan ilmiah yang diperoleh melalui pengajaran yang intensif.
Balqis merasa bahwa pengalaman riset dan pembelajaran jurnal di Nuris sangat membantunya ketika menempuh perkuliahan di kampus, di mana kemampuan mencari sumber-sumber jurnal dan riset sangat diperlukan. Ia bahkan kerap berbagi ilmu tersebut dengan teman-temannya yang berasal dari sekolah negeri, sehingga merasa bangga bahwa Nuris mampu menghasilkan lulusan unggulan yang siap bersaing di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Selain itu, Balqis juga mengapresiasi kesempatan yang didapatnya menjadi penyimak di lembaga MHQ putri Nuris selama kurang lebih satu tahun, yang memberinya pengalaman berharga dan pelajaran hidup yang mendalam.
Dalam pesannya, Balqis berharap Nuris dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran, meng-update informasi akademik dan non-akademik secara transparan, serta menyediakan ruang ekspresi dan kreativitas bagi seluruh siswa dan siswi, khususnya di program tahfidz. Ia juga berharap alumni Nuris semakin tersebar luas dan berprestasi di berbagai bidang, baik di perkuliahan, kedinasan, maupun karier, serta terus mengamalkan ajaran para kiai dan guru di Nuris.
Selama di Nuris, Balqis berhasil mengukir sejumlah prestasi yang patut diapresiasi. Salah satu prestasi paling membanggakan adalah telah menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an di lembaga tahfidz Nuris Jember. Pencapaian ini menunjukkan dedikasi dan kesungguhan Balqis dalam menghafal kitab suci, sebuah prestasi yang tidak mudah diraih.
Selain itu, ia juga meraih Juara 3 Solo Vocal dalam ajang lomba internal sekolah dan Juara Harapan 2 Olimpiade Bahasa Inggris tingkat internal, membuktikan bahwa bakat seni dan kemampuan bahasanya juga diakui dan diasah selama menempuh pendidikan di Nuris.
Balqis menaruh harapan besar terhadap masa depannya. Ia ingin terus mengasah skill bahasa Inggrisnya, menimba ilmu sebanyak-banyaknya, serta mengembangkan diri tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga agama dan sosial. Harapan terbesarnya adalah bisa menyalurkan ilmu yang didapatkan untuk bermanfaat bagi orang lain serta membahagiakan kedua orang tuanya.
Dengan bekal pendidikan dari Nuris dan pengajaran di UIN Malang, Balqis optimis dapat meraih cita-citanya menjadi dosen dan psikolog yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga berwawasan luas dan berbudi pekerti luhur.
Perjalanan Balqis Rameyza Alya Lutfia adalah cermin bagaimana pendidikan di MA Unggulan Nuris mampu mencetak generasi muda unggul yang siap bersaing di dunia akademik dan sosial. Dengan bekal ilmu agama dan umum yang seimbang, serta didukung oleh pengalaman organisasi dan prestasi, Balqis siap menjadi inspirasi bagi santri-santri Nuris lainnya. Semoga kisahnya dapat menguatkan tekad para siswa untuk terus belajar dan berkontribusi positif bagi bangsa dan agama. [LA.Red]
Nama : Balqis Rameyza Alya Lutfia
Alamat : Desa Sumberrejo, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang
Hobi : Menyanyi dan mendengarkan lagu, menulis, dan membaca
Cita2 : Dosen dan psikolog
Lembaga : MA Unggulan Nuris 2025
Kuliah : Tadris Bahasa Inggris, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang