Petualangan Belajar Bunyi Satwa, 70 Siswa Kelas 1 MI Unggulan Nuris Jember Buktikan Teori Langsung di Mini Zoo!
Pesantren Nuris – Sebanyak 70 siswa-siswi kelas 1A, 1B, dan 1C MI Unggulan Nuris Jember yang berlokasi di Jalan Pangandaran 48, Antirogo, Sumbersari, Jember, merasakan pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya. Pada tanggal 4 September 2025, mereka mengikuti kegiatan outing class yang seru dan edukatif di Jember Mini Zoo. Kegiatan yang direncanakan selama seminggu oleh tim gabungan wali kelas 1 ini bertujuan untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di luar suasana kelas yang formal.
Tujuan utama kegiatan ini adalah mengajak siswa melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang sedang dipelajari. Dengan beralih dari buku dan papan tulis ke alam terbuka, diharapkan siswa dapat menerima materi pelajaran dengan lebih kontekstual dan menyenangkan. Seluruh biaya kegiatan berharga ini ditanggung penuh oleh Yayasan Pondok Pesantren Nuris Jember, menegaskan komitmen yayasan terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Harapannya, outing class ini dapat membuka wawasan siswa tentang pembuktian dasar dari teori-teori bunyi alam, seperti bunyi satwa, dan bunyi buatan. Pengamatan langsung terhadap hewan-hewan dan interaksi di lingkungan baru menjadi laboratorium alam yang nyata bagi para siswa. Ini adalah langkah inovatif untuk menjadikan proses belajar lebih mendalam dan berkesan.
Rombongan siswa diberangkatkan menuju Mini Zoo Jember menggunakan angkutan umum yang disewa khusus. Di tiap kendaraan ada guru pendampingnya, tiga guru dari wali kelas 1 dan tiga guru dari kelas lain, serta satu guru lagi bertugas mendokumentasikan kegiatan. Setibanya di lokasi, siswa-siswi mendapatkan pengarahan singkat sebelum memulai serangkaian acara. Kegiatan diawali dengan senam untuk membangkitkan semangat, dilanjutkan dengan aktivitas outbound yang melatih kerjasama, dan yang paling dinanti adalah tur eduwisata yang dipandu oleh petugas Mini Zoo Jember, sekaligus siswa bisa memberi makan secara langsung beberapa hewan yang ada di Mini Zoo, seru sekali!
Pada akhir sesi edukasi, para siswa diberikan tugas sebagai bentuk evaluasi. Tugas ini menguji pemahaman mereka tentang edukasi yang telah didapatkan, khususnya mengenai hewan di sekitar dan suara-suara yang dimiliki hewan-hewan tersebut. Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan, momen ditutup dengan makan siang bersama, mempererat kebersamaan, sebelum akhirnya kembali ke sekolah untuk dijemput oleh orang tua masing-masing.
Ustadzah Siti Lavivatul Maslukha, S.S., salah satu guru yang mendampingi, mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya melihat anak-anak sangat antusias belajar langsung dari alam dan berinteraksi dengan hewan. Di sisi lain, beliau mengakui bahwa menjaga keselamatan, ketertiban, dan kenyamanan 70 siswa adalah tanggung jawab besar. Namun, pada akhirnya outing class ini menjadi momen berharga yang sukses mempererat hubungan guru dan siswa.
Manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini sangat beragam. Mulai dari meningkatkan mutu belajar dan mengembangkan pola berpikir siswa, hingga meningkatkan motivasi dan pengalaman siswa dalam belajar. Tak hanya itu, kegiatan ini juga berhasil melatih kemandirian siswa yang berani “keluar” tanpa didampingi orang tua. “Aku senang banget! Bisa belajar di luar sambil main sama teman-teman, juga bisa kasih makan hewan,” tutur salah satu siswa dengan wajah berseri. [SR.Red]