Tingkatkan Potensi Public Speaking dan Literasi sebagai Bekal Raih Masa Depan Gemilang
Pesantren Nuris – Meriahnya pergelaran (Musabaqah Tilawatil Qur’an) MTQ XXXI Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Jember selama sepekan sejak 11 s.d 19 September 2025 kemarin menyisakkan kisah membanggakan bagi santri Pesantren Nuris Jember, khususnya bagi Lailatul Jannah. Pasalnya, ia berhasil menjadi salah satu bagian Tim Syarhil Qur’an Kafilah Kabupaten Jember yang berhasil meraih juara 3 kategori putri.
Santri yang duduk di kelas XII E MA Unggulan Nuris Jember tersebut mengungkapkan rasa bangga dan terharusnya usai tampil maksimal sejak babak penyisihan hingga babak final dan tuntas sebagai pemenang ketiga. Bersama Afifara dan Quin, Laila menyumbangkan medali perunggu untuk keunggulan Kafilah Kabupaten Jember sebagai juara 3 secara keseluruhan.
“Alhamdulillah sangat senang dan bangga, sejak latihan mulai seleksi kabupaten hingga tampil di tingkat provinsi ini banyak suka cita yang kami dapatkan. Tampil di hadapan pendukung sendiri karena Jember sebagain tuan rumah, beban pasti ada, tetapi bagi kami tampil secara total dan percaya diri menjadi suatu keharusan.” Ungkap santri asal Ampel, Wuluhan, Jember ini.
Seleksi ketat sejak MTQ tingkat kabupaten sejak beberapa bulan lalu menjadi titik tolak motivasi Laila untuk terus meningkatkan kompetensi public speaking-nya ini. Dengan meraih juara pertama di tingkat kabupaten membuat kesempatan tampil di tingkat provinsi berada di tangannya. Kali ini setelah dinobatkan sebagai juara 3, Laila masih berharap mendapat kesempatan untuk dilatih dan seleksi kembali demi meraih tiket tampil di ajang MTQ nasional.
(baca juga: Fantastis, Usai Juarai Ajang Porseni Jatim, Fauzan Lanjut Rebut Juara 1 Fisika OMI 2025 Kabupaten)
“Berbagai kemungkinan pasti ada, biasanya meski juara 3 masih diberi kesempatan latihan dengan para juara lainnya untuk menentukan peserta terpilih tingkat nasional. Saya harus benar-benar bisa memaksimalkan kesempatan ini dan terus menimba ilmu serta pengalaman yang banyak dari para guru dan teman-teman peserta MTQ lainnya.” Tambahnya.
Diketahui, Laila memang dikenal penyuka literasi dan kerap meraih medali emas olimpiade bahasa Indonesi tingkat nasional. Kesukaannya dalam belajar bahasa tak hanya dalam akademik, tetapi juga implementasinya terutama dalam kemampuan memirsa atau berbicara. Ini dibuktikan dengan potensi komunikasi yang berbuah prestasi.
Laila berharap sekembali karantina lomba MTQ XXXI Provinsi Jawa Timur ini terus memacu semangat belajar dan inspirasi bagi teman-teman santri lainnya. Sekarang ia juga akan fokus menuntaskan pendidikan di MA Unggulan Nuris dan mempersiapkan diri menuju kampus negeri impiannya di masa depan.[AF.Red]