Mimpi Cika, Ingin Majukan Pertanian dan Jadi Pengusaha Mandiri
Pesantren Nuris — Sosok Wacika Silmi Kaafah, atau yang akrab disapa Cika, menjadi inspirasi baru bagi para pelajar di lingkungan MTs dan MA Unggulan Nuris. Alumni tahun 2025 ini kini melanjutkan pendidikan di Universitas Jember, mengambil jurusan Agroteknologi, sebuah langkah besar yang tidak hanya menjadi bukti keseriusannya dalam menempuh pendidikan tinggi, tetapi juga menunjukkan kecintaannya terhadap dunia pertanian, terutama dalam mengelola aset keluarga berupa sawah di kampung halamannya.
Lahir di Jember pada tahun 2007 dan dibesarkan di Tegal Bago, Arjasa, Jember, Cika tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan nilai kekeluargaan dan kerja keras. Kedekatannya dengan dunia pertanian membuatnya tak ragu memilih Agroteknologi sebagai jurusan yang kelak akan menjadi pintu gerbang untuk mengelola dan mengembangkan lahan pertanian keluarga secara modern dan berkelanjutan.
“Saya memilih Agroteknologi karena keluarga punya sawah. Saya ingin bisa mengelolanya dengan lebih baik, bukan hanya untuk hasil panen, tapi juga bisa memberi dampak untuk sekitar,” ungkap Cika dengan semangat.
Bagi Cika, diterima di Universitas Jember adalah pencapaian besar yang tak terbayarkan. Tak hanya menjadi kampus favorit di wilayah tapal kuda, Universitas Jember juga dikenal unggul dalam bidang pertanian dan teknologi lingkungan.
“Senang, bahagia, dan sangat bersyukur. Rasanya seperti mimpi bisa diterima di kampus impian saya. Ini jadi bukti bahwa usaha dan doa itu nggak akan mengkhianati hasil,” ujarnya haru saat mengenang momen pengumuman kelulusan.
Cika pun menaruh harapan besar di masa depan. Ia ingin lebih semangat dalam mencari ilmu, memperluas jaringan, dan tentu saja, lulus tepat waktu. Baginya, menyelesaikan kuliah sesuai target adalah bagian dari tanggung jawab kepada diri sendiri dan keluarga.
Meski tengah sibuk menjalani perkuliahan, Cika tetap menyempatkan diri untuk menekuni hobi dan usaha kecil-kecilan. Salah satu kegiatan yang rutin ia jalankan adalah membuka PO (pre-order) dimsum saat libur kuliah. Bukan hanya untuk menambah penghasilan, tetapi juga sebagai wujud kemandirian dan latihan berwirausaha sejak dini.
“Saya suka masak, dan dari situ saya mulai coba buka PO dimsum. Alhamdulillah, respon teman-teman baik. Lumayan buat nambah uang jajan dan pengalaman bisnis,” katanya sambil tersenyum.
Perjalanan Cika di MA Unggulan Nuris penuh warna. Ia dikenal sebagai siswi aktif dan cerdas, terutama saat tergabung dalam organisasi Palang Merah Remaja (PMR) yang memberinya banyak pelajaran tentang empati dan kepedulian sosial.
Tak hanya aktif berorganisasi, Cika juga memiliki rekam jejak prestasi yang membanggakan. Beberapa di antaranya adalah juara kelas dan juara lomba perwakilan kelas, membuktikan bahwa dirinya tak hanya aktif di luar kelas, tetapi juga berprestasi secara akademik.
“Nuris banyak memberi saya pengalaman, kedisiplinan, dan kesempatan untuk berkembang. Harapan saya, semoga Nuris bisa terus lebih maju dan berkembang menjadi sekolah yang lebih baik lagi,” tuturnya memberi pesan penuh harap.
Meski saat ini Cika menekuni dunia agroteknologi, namun mimpi jangka panjangnya adalah menjadi seorang pengusaha sukses. Ia ingin memadukan ilmu pertanian dengan jiwa wirausaha untuk menciptakan peluang bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya punya cita-cita jadi pengusaha. Bisa dari makanan, bisa dari hasil pertanian. Yang penting bisa mandiri dan bermanfaat untuk banyak orang,” ujarnya mantap.
Wacika Silmi Kaafah adalah bukti nyata bahwa dengan tekad, dukungan keluarga, serta lingkungan pendidikan yang mendukung, siapapun bisa meraih impian. Dari bangku MA Unggulan Nuris, hingga kini menjadi mahasiswi Agroteknologi Universitas Jember, langkah demi langkah terus ia tapaki dengan penuh keyakinan. [LA.Red]
Nama : Wacika Silmi Kaafah
Alamat : Tegal Bago, Arjasa, Jember
Hobi : Memasak
Cita2 : Pengusaha Sukses
Lembaga : MA Unggulan Nuris 2025
Kuliah : Agroteknologi, Universitas Jember