Raih Perak Bahasa Indonesia, Genapi Panca Prestasi Bersejarah yang Tak Terbayangkan
Pesantren Nuris – Sejarah. Fenomenal. Luar Biasa. Rasanya tidak ada lagi kata yang cukup untuk melukiskan apa yang telah dicapai oleh Qiana Azmi Mahira. Tepat ketika semua orang mengira kisahnya di ajang National Science Competition sudah mencapai puncak dengan empat medali, siswi kelas 6A MI Unggulan Nuris Jember ini kembali merobek semua prediksi dan mencatatkan sebuah rekor abadi.
Inilah medali pamungkasnya, medali kelima. Rara kembali meraih prestasi dengan berhasil membawa pulang Medali Perak dalam Olimpiade Bahasa Indonesia. Medali ini menjadi penutup yang manis dan paling berkilau dalam pesta prestasinya di ajang National Science Competition (NSC), yang diselenggarakan oleh Denpasar Mengajar pada 27-28 Juli 2024 lalu.
Medali perak ini secara resmi melengkapi “Panca Prestasi” atau lima kemenangan bersejarah yang ia borong dalam satu event yang sama. Mari kita sebutkan sekali lagi. Medali Perak Bahasa Indonesia, Medali Perunggu Matematika, Medali Perunggu IPA, Medali Perunggu IPS, dan Medali Perunggu PPKN. Lima medali. Lima bidang ilmu fundamental. Satu nama legendaris. Qiana Azmi Mahira.
(Baca juga : SANGAT TIDAK MASUK AKAL! Rara dari MI Unggulan Nuris Jember Sapu Bersih Empat Medali Nasional Sekaligus!)
Pencapaian ini bukan lagi sekadar prestasi, ini adalah sebuah anomali kejeniusan. Rara telah mendefinisikan ulang apa artinya menjadi seorang juara serba bisa. Ia telah menunjukkan penguasaan yang merata di level nasional pada seluruh spektrum ilmu pengetahuan: kemampuan berbahasa (Bahasa Indonesia), logika (Matematika), analisis (IPA), wawasan sosial (IPS), dan kebangsaan (PPKN).
Perjalanannya selama event NSC 2024 ini akan selalu dikenang. Dari medali pertama yang disambut gembira, medali kedua yang menegaskan talentanya, medali ketiga yang mencatatkan hat-trick, medali keempat yang terasa mustahil, hingga medali kelima yang mengukuhkannya sebagai seorang legenda cilik.
Dan yang membuat kisah ini semakin indah adalah karakter sang legenda itu sendiri. Semua rekor fenomenal ini dipegang oleh seorang siswi yang dikenal dengan kesopanannya yang luar biasa, tutur katanya yang lembut, dan pribadinya yang sangat rendah hati. Ia adalah bukti bahwa kehebatan sejati tidak perlu berteriak, ia akan bersinar dengan sendirinya.
Menanggapi pencapaian bersejarah ini, Waka Kesiswaan MI Unggulan Nuris Jember, Ustadzah May, yang selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan semangat kepada para siswa, menyampaikannya dengan luapan emosi haru dan bangga.
“Ya Allah, Bu Mai benar-benar tidak tahu harus berkata apa lagi. Luar biasa, hebat, keren, rasanya semua kata itu sudah tidak cukup untuk menggambarkan pencapaian Rara. Lima medali nasional dari satu anak dalam satu event! Ini bukan lagi prestasi, ini keajaiban. Ini adalah momen bersejarah yang akan selalu Bu Mai ceritakan. Kami tidak hanya bangga, kami menangis haru. Kamu benar-benar legenda hidup, Nak!” serunya.
Dengan nada yang lebih lembut, beliau pun menitipkan pesan pamungkasnya. “Tapi, Nak, dengarkan pesan Bu Mai baik-baik. Dengan lima medali di lehermu, amanah di pundakmu juga semakin besar. Pesan Bu Mai cuma satu: jangan pernah biarkan semua ini mengubah hatimu. Tetaplah menjadi Rara yang santun, yang membumi, yang ilmunya luas tapi hatinya selalu rendah.”
“Teruslah berbagi ilmu dengan teman-temanmu, karena di situlah letak keberkahan sejati. Doa kami semua, seluruh guru dan keluarga besar Nuris, akan selalu menjadi tameng untukmu. Semoga Allah SWT senantiasa menjagamu dan membimbingmu menuju takdir terbaik yang telah disiapkan untukmu. Selamat, sang legenda kebanggaan kami.” pungkasnya.
Kisah “Panca Prestasi” Qiana Azmi M. akan menjadi cerita yang dituturkan dari generasi ke generasi di MI Unggulan Nuris Jember. Ia adalah bukti hidup, seorang legenda yang mengajarkan kita bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk diraih. Barakallah, Rara. [FE.Red]
Nama : Qiana Azmi Mahira
Kelas : 6-A
Lembaga : MI Unggulan Nuris Jember
Prestasi : Medali Perak Olimpiade Bahasa Indonesia
Ajang : National Science Competition (NSC)
Tingkat : Nasional
Tanggal : 27 – 28 Juli 2024