Mantapkan Diri Jadi Pengusaha, Moh Hudaifi, Alumni SMA Nuris Jember Sukses Bangun Usaha Pembibitan Tanaman “BIMA AGRO”

Kisah Inspiratif Alumni dalam Membangun Usaha Mandiri di Dunia Pertanian Modern 

Pesantren Nuris – Tak ada yang menyangka bahwa langkah kecil yang dimulai secara tak sengaja bisa mengantarkan seseorang pada kesuksesan besar. Hal inilah yang dialami oleh Moh Hudaifi, alumni SMA Nuris Jember tahun 2008, yang kini sukses menekuni usaha pembibitan tanaman dengan nama “BIMA AGRO” di daerah Sukowono, Kabupaten Jember.

Perjalanan Moh Hudaifi dalam dunia wirausaha bermula pada tahun 2014. Kala itu, ia hanya berniat menyemai bibit cabe rawit untuk ditanam sendiri. Namun tak disangka, saat bibit sudah tumbuh dan siap tanam, datang seseorang yang menawar bibit tersebut untuk dibeli. Tanpa rencana sebelumnya, Hudaifi pun menerima tawaran itu dan menjual bibit cabe rawit hasil semaiannya.

“Waktu itu sebenarnya tidak diniatkan untuk dijual. Tapi karena ada yang menawar, saya jual saja. Karena bibit sudah habis, saya semai lagi,” ujar Hudaifi mengenang awal mula usahanya.

Ternyata, penyemaian berikutnya juga laku keras. Permintaan terus berdatangan, bahkan mulai menjangkau luar daerah. Melihat peluang ini, Hudaifi mulai serius menekuni usaha pembibitan. Ia mulai menyemai bibit dalam jumlah lebih besar, dan memperluas jangkauan pasarnya.

“Dari yang awalnya hanya untuk saya tanam sendiri, ternyata permintaan terus datang. Orang-orang sekitar mulai mengenal usaha saya, dan pelanggan mulai berdatangan dari luar wilayah Sukowono,” jelasnya.

(Baca juga : Selamat Menempuh Sumatif Tengah Semester 2025/2026, SMA Nuris Jember Dukung Penuh Perjalanan Akademik Siswa)

Melihat potensi yang besar, pada tahun 2018, Hudaifi memutuskan untuk mengembangkan usahanya lebih serius dengan membangun gudang penyemaian yang mampu menampung sekitar 100 ribu bibit tanaman. Tidak berhenti di situ, pada tahun 2022, ia pun berani mengambil langkah besar dengan membangun green house berukuran 10×20 meter yang mampu memuat hingga 500 ribu bibit.

Green house ini sangat membantu dalam menjaga kualitas bibit. Cuaca di luar kadang tidak menentu, jadi saya merasa perlu membuat sistem penyemaian yang lebih modern dan stabil,” kata Hudaifi.

Hingga saat ini, usaha BIMA AGRO yang ia rintis terus berkembang. Bahkan, pada tahun 2025 ini, ia telah menambah dua unit green house lagi untuk memenuhi permintaan pasar yang makin tinggi. Kini, usahanya tidak hanya melayani pembeli dari Jember saja, tetapi juga dari berbagai daerah lain di Jawa Timur dan sekitarnya.

Meski begitu, Hudaifi tidak menutupi bahwa dunia usaha, terutama di bidang pertanian, tidak selalu mudah. “Yang penting harus tetap semangat, meskipun pasar kadang sepi. Kita harus siap dengan naik turunnya kondisi. Tapi kalau kita konsisten, insyaAllah akan membuahkan hasil,” ujarnya memberikan tips bagi calon pengusaha muda.

Hudaifi mengaku bahwa nilai-nilai kehidupan yang ia peroleh selama belajar di SMA Nuris Jember dan tinggal di pesantren sangat memengaruhi pola pikirnya dalam berwirausaha.

“Alhamdulillah, saya bangga jadi alumni SMA Nuris Jember. Saya percaya bahwa keberhasilan yang saya raih tidak lepas dari doa, barokah, dan pendidikan karakter dari kyai, ustaz/ ustazah, dan para guru di SMA Nuris Jember. Hal itulah yang menjadi sebab saya bisa sampai di titik ini,” ungkapnya penuh syukur.

Kisah Moh Hudaifi membuktikan bahwa lulusan pesantren juga bisa sukses dalam dunia wirausaha, bahkan di sektor pertanian modern yang penuh tantangan. Dengan kerja keras, ketekunan, dan keyakinan, ia membuktikan bahwa latar belakang pendidikan agama justru menjadi modal spiritual dan mental yang sangat kuat dalam menghadapi kerasnya dunia usaha.

Kini, BIMA AGRO tidak hanya menjadi sumber penghasilan bagi keluarga Hudaifi, tetapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat sekitar. Ia membuka lapangan kerja dan memberikan inspirasi untuk berani berwirausaha. Pihak sekolah berharap, ke depannya makin banyak alumni pesantren yang berani terjun ke dunia wirausaha dan berkontribusi dalam membangun ekonomi masyarakat. [RY.Red]

 

Nama                          : Moh Hudaifi

Alamat                       : Sukowono, Jember

Lembaga                    : SMA NURIS JEMBER

Tahun Lulus              : 2008

Pekerjaan                  : Pengusaha Pembibitan Tanaman “BIMA AGRO” di Sukowono, Jember

Related Post