Dari Santri untuk Negeri: Semangat Kemanusiaan di Hari PMI Nasional ke-80
Pesantren Nuris — Dalam rangka memperingati Hari Palang Merah Indonesia (PMI) Nasional ke-80, para anggota PMI Nuris Jember mengadakan sebuah kegiatan sosial yang penuh makna di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Jember. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 17 September 2025, dengan mengusung semangat kemanusiaan dan kepedulian terhadap kesehatan generasi muda. Momentum peringatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dedikasi anggota PMI Nuris terhadap nilai-nilai luhur kemanusiaan yang telah lama dijunjung tinggi oleh organisasi Palang Merah Indonesia.
Bertempat di depan Gedung MA Unggulan Nuris Jember, kegiatan ini menarik perhatian banyak santri dan pelajar. Anggota PMI membagikan minuman sehat secara gratis kepada para siswa dan siswi yang melintas, sebagai simbol ajakan untuk menjaga gaya hidup sehat. Tak hanya itu, mereka juga membagikan stiker ucapan Selamat Hari PMI Nasional ke-80, sebagai bentuk apresiasi terhadap peran Palang Merah di Indonesia dan sekaligus media kampanye positif tentang pentingnya menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan.
Meskipun kegiatannya sederhana, suasana berlangsung sangat meriah. Para anggota PMI mengenakan atribut khas mereka, lengkap dengan logo Palang Merah, sambil menyapa ramah setiap pelajar yang menerima minuman dan stiker. Momen ini tidak hanya menjadi bentuk peringatan simbolik, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama di kalangan santri dan pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa.
(Baca juga : Wiwit Lailatul Khoiriyah Alumni MA Unggulan Nuris Menjadi Dewasa Lewat Perjalanan yang Tidak Mudah)
Menurut salah satu koordinator kegiatan, tujuan utama dari aksi ini adalah untuk mengedukasi para pelajar agar lebih peduli terhadap kesehatan, serta menumbuhkan rasa empati dan solidaritas sejak dini. “Kami ingin menunjukkan bahwa PMI bukan hanya hadir saat bencana terjadi, tapi juga aktif dalam kegiatan preventif dan sosial. Hari PMI Nasional ini menjadi momen penting untuk menanamkan nilai kemanusiaan di hati para generasi muda,” ujarnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi PMI itu sendiri, yaitu membangun masyarakat yang tangguh, sehat, dan siap siaga dalam menghadapi situasi apa pun, baik dalam hal bencana, kondisi darurat, maupun persoalan kesehatan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, PMI Nuris Jember berharap semakin banyak pelajar yang tertarik untuk ikut bergabung menjadi anggota, serta turut aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan yang dilakukan di dalam maupun di luar pesantren.
Peringatan Hari PMI Nasional ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota PMI Nuris Jember atas perjalanan panjang PMI di Indonesia yang telah berdiri sejak 17 September 1945. Selama 80 tahun, Palang Merah Indonesia telah menjadi garda terdepan dalam membantu korban bencana, konflik, maupun krisis kemanusiaan di berbagai daerah. Dengan semangat tersebut, PMI Nuris Jember ingin melanjutkan estafet perjuangan itu di lingkungan pendidikan pesantren.
Di akhir kegiatan, suasana penuh keakraban tercipta antara anggota PMI dan para pelajar. Banyak di antara siswa yang mengaku baru menyadari pentingnya keberadaan PMI dan mulai tertarik untuk ikut serta dalam kegiatan relawan. Tidak sedikit pula yang menyampaikan apresiasi kepada PMI Nuris atas kegiatan positif ini yang dinilai inspiratif dan menyegarkan di tengah rutinitas belajar mereka.
Dengan semangat kemanusiaan yang terus menyala, PMI Nuris Jember berkomitmen untuk terus menjadi agen perubahan di lingkungan pesantren. Melalui aksi kecil seperti ini, mereka percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah sederhana. Hari PMI Nasional ke-80 bukan sekadar peringatan, melainkan panggilan untuk terus bergerak, menolong, dan peduli karena setiap aksi, sekecil apa pun, berarti besar bagi kemanusiaan. [NDT/ABRN/LA.RED]