Semangat Smart Teen : Bimbingan Klasikal MTs Unggulan Nuris Tanamkan Kesadaran Reproduksi dan Stop Bullying

Tubuh Sehat, Hati Kuat, Teman Erat: Pesan Bermakna dari Bimbingan Klasikal BK MTs Unggulan Nuris

Pesantren Nuris – Pada Rabu, 3 September 2025, suasana kelas tampak berbeda dari biasanya. Para siswa MTs berkumpul untuk mengikuti bimbingan klasikal yang dipandu langsung oleh Bu Siti Masruroh, S.Sos, guru Bimbingan Konseling. Dengan mengusung tema “Smart Teen, Sehat Reproduksi, Stop Bullying”, kegiatan ini berhasil menghadirkan suasana yang edukatif sekaligus hangat

Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan ini bukan hanya sekadar penyampaian materi, tetapi juga interaksi aktif antara guru dan siswa. Melalui cerita, pertanyaan, hingga diskusi singkat, siswa diajak memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini serta membangun lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan.

Bu Siti Masruroh menyampaikan bahwa remaja sehat bukan hanya terlihat dari fisiknya, tetapi juga dari cara berpikir dan interaksinya dengan orang lain. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjadi remaja yang cerdas dalam memilih pergaulan, bijak menggunakan media sosial, serta saling menghargai antar teman. Pesan ini terasa semakin relevan di tengah tantangan perkembangan zaman yang kian kompleks.

(Baca juga : Nawwira Dziriyah Sholehah, Siswi MTs Unggulan Nuris Sukses Menyelesaikan Karantina Tahfidz 2025/2026 dengan Gemilang)

Keseruan acara semakin terasa saat jargon bersama dikumandangkan: “Tubuh sehat, hati kuat, teman erat, hidup bermanfaat!” Suasana ruang pun dipenuhi semangat, seakan menjadi ikrar bersama para siswa untuk menjalani kehidupan yang lebih positif. Jargon ini bukan hanya seruan belaka, tetapi simbol tekad mereka untuk terus berproses menjadi pribadi yang lebih baik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapat pengetahuan baru, tetapi juga bekal sikap yang akan mereka bawa dalam keseharian. Bimbingan klasikal semacam ini terbukti mampu menguatkan karakter, menumbuhkan rasa empati, serta mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan menyenangkan bagi semua. [SM.Red]

Related Post