Berbekal Ilmu dari Pesantren, Antarisunnisa’ Seimbangkan Kuliah, UKOR Badminton, dan Pengabdian di Mushola Desa
Pesantren Nuris – Antarisunnisa’, alumni SMA Nuris Jember angkatan 2025 yang berasal dari Jenggawah, Jember, berhasil melanjutkan pendidikan tinggi di UIN KHAS Jember pada Program Studi Tadris IPA, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Pilihan jurusan ini sesuai dengan latar belakangnya yang mengambil jurusan IPA saat SMA dan keinginannya meneruskan minatnya di bidang tersebut di kampus tercinta.
Taris, sapaan akrabnya diterima melalui jalur seleksi UMPTKIN. Untuk mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi, ia rajin belajar, berusaha tepat waktu menyelesaikan tugas, dan sering melatih kemampuan public speaking karena merasa hal tersebut sangat penting di dunia perkuliahan. “Belajar, rajin, tepat waktu saat mengerjakan sesuatu, dan sering-sering public speaking karena di dunia kuliah itu jadi hal yang sangat penting. Dan pastinya harus disertai jiwa yang semangat,” ungkapnya.
Saat mengetahui diterima, Taris merasa senang dan bangga pada dirinya sendiri karena berhasil menembus dunia kampus. Harapannya ke depan adalah menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih giat belajar untuk terus maju dan meraih cita-cita. “Semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan lebih giat lagi untuk belajar di kampus dan semangat buat terus menuju cita-cita, ” ungkap Taris.
(Baca juga : Peraih Juara Olimpiade Fisika, Nurul Ma’rifatil Alumni SMA Nuris Jember Kini Fokus Kembangkan Ilmu Bisnis di Polije)
Perkuliahan Taris sudah dimulai, bahkan ia sudah menghadapi banyak tugas dan melakukan laporan praktikum (laprak) di prodi IPA-nya. Selain kuliah, Taris juga sudah aktif dalam organisasi UKOR (Unit Kegiatan Olahraga). Ia sudah mengikuti kegiatan badminton dalam organisasi tersebut. Tidak berhenti di situ, Taris juga mengajar mengaji anak SD dan SMP di mushola desanya sebagai kegiatan tambahan. Ia berbagi, “Kegiatan saya selain di kampus mengikuti badminton dan mengajar anak SD atau SMP mengaji di mushola desa saya.”
Mengenai kesan dan pesan selama mondok, Antarisun menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas ilmu dan bimbingan yang diterimanya. “Terima kasih atas segala ilmu, bimbingan dan kenangan indah yang telah saya dapatkan di pesantren ini. Masa-masa di pesantren telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih sabar, ikhlas, dan mandiri. Saya akan selalu merindukan momen-momen kebersamaan saat di pondok, mulai dari tawa hingga tangis yang telah saya lalui bersama. Terima kasih kepada seluruh Bapak/Ibu guru dan Ustaz/Ustazah atas bimbingan dan kesabaran dalam mendidik saya dan teman-teman seperjuangan saya,” ungkap Antarisun.
Antarisun juga menyampaikan pesan untuk adik-adik di pesantren, “Saya meminta maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan saya selama berada di pondok, baik yang disengaja maupun tidak. Semoga ilmu yang telah saya dapatkan di pondok bermanfaat dan menjadi bekal untuk kesuksesan dunia dan akhirat. Jangan jadikan perpisahan ini sebagai akhir, tapi jadikan sebagai awal untuk terus mengamalkan ilmu yang kita miliki. Tetaplah jaga tali silaturahmi, jangan lupa untuk saling mendoakan dan saling mengingatkan. Sukses selalu untuk adik-adik sekalian. Saya doakan agar kalian selalu sehat dan rejekinya lancar. Jangan pernah berhenti belajar dan tetap semangat dalam meraih cita-cita adik-adik.”
Selamat Antarisunnisa’ atas keberhasilannya melanjutkan studi di Prodi Tadris IPA UIN KHAS Jember. Semoga cita-cita menjadi guru segera terwujud seiring berjalannya waktu. Semangat Antarisunnisa’ patut dijadikan motivasi bagi siswa-siswa SMA Nuris Jember untuk terus maju meraih impian. [ANF. Red]
Nama : Antarisunnisa’
Alamat : Jenggawah, Jember
Hobi : Travelling
Cita-cita : Guru
Lembaga : SMA Nuris Jember, Jurusan MIPA, Tahun 2025
Kuliah : UIN KHAS Jember, Prodi Tadris IPA, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Riwayat Prestasi : Khatam 8 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Taisyirul Khollaq, Aqidatul Awam, Hujjah NU, Safinatun Najah, Luqmatus Saighoh, Nahwu Dasar, dan Kailani)
