Delegasi Ma’had Aly Nuris Jember Sukses jadi Pemakalah Forum Halaqah Ulama Internasional 2025 di Sulawesi Selatan

Dari Isu Lingkungan yang Solutif, Alumni MA Unggulan Nuris Bangga Dapat Berdialektika dengan Para Cendekiawan Internasional

Pesantren Nuris – As’ad Humam mengibarkan bendera Ma’had Aly Nuris Jember di panggung global bertajuk Halaqah Ulama Internasional 2025 usai sukses menjadi salah satu pemakalah yang lolos seleksi dan kurasi di Sulawesi Selatan pada 02 s.d 04 Oktober 2025 kemarin.

Melalui makalah berjudul “Studi Komparatif Hukum Islam dan Hukum Positif mengenai Pembuangan Limbah Cair di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo”, santri lulusan MA Unggulan Nuris, tahun 2016 ini berdiri bersama lebih dari 20 pemakalah sekaliber internasional lainnya.

“Saya senang karena bisa berdiskusi dengan kawan-kawan intelek dan cendekia setanah air dan narasumber Internasional. Tentu juga bangga karena bisa mewakili lembaga tercinta, Ma’had Aly Nuris Jember dalam ajang halaqah ulama Internasional 2025 ini.” Ujar dosen cerdas tamatan Marhalah Tsaniyah (setara magister/S-2) Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo Jawa Timur ini.

(baca juga: Mahasantri Nuris Jember Hadiri Studium Generale Ma’had Aly Jawa Timur: 20 Mahasantri Dapat Beasiswa sampai Lulus)

Kepesertaan Ustaz As’ad atau dikenal dengan akronim Aham, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember, bukan sekadar mewakili Ma”had Aly Nuris Jember. Akan tetapi, ia berhasil duduk berdialektika bersama para narasumber hebat di agenda bertema “Transformasi Sosio-Ekologis dan Sosial Epistemologis Berbasis Turats” ini usai lolos seleksi paper bersama ratusan peserta secara global.

Agenda internasional yang diinisiasi oleh Direktorat Pesantren Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI ini dibuka dan diapresiasi oleh Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, M.Ag. Bahkan, tamu undangan yang hadir juga datang dari kalangan aktivis lingkungan, sosiolog, pakar sekaliber internasional dan ulama dari Universitas Al Azhar Mesir.

Ustaz Aham, menambahkan, “Agenda ini banyak memberikan manfaat bagi kami dari kalangan pesantren dalam memperkuat akar jaringan baik secara akademis keilmuan maupun pemerintah sebagai pelaku kebijakan. Ke depan semoga agenda ini semakin dapat dijangkau banyak kalangan terlibat sehingga keilmuan pesantren semakin diakui, berdampak dan berperan strategis secara global.”[AF.Red]

Nama          : As’ad Humam, M.Ag.
Lembaga   : MA Unggulan Nuris, jurusan PK, tahun 2016
Kuliah         : Ma’had Aly Salafiya Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, program marhalah tsaniyah (setara pascasarjana), fikih dan usul fikih
Karier          : Dosen Ma’had Aly Nuris Jember

brosur Halaqah Ulama Internasional 2025 di Sulawesi Selatan
Related Post