SMK Nuris Jember Terapkan Konsep Menjaga Kebersihan Sebagian dari Iman
Pesantren Nuris – SMK Nuris Jember kembali menunjukkan semangat positif melalui kegiatan Lomba Kebersihan Kelas yang digelar pada Kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 10, 11, dan 12 dari tiga jurusan, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan Teknik Sepeda Motor (TSM).
Sejak pukul 07.00 WIB, suasana sekolah sudah penuh semangat. Siswa datang lebih awal sambil membawa beberapa alat dan bahan dekorasi. Mereka tampak antusias menata ruang belajar agar tampak bersih dan nyaman. Ada yang menyapu, mengepel lantai, menata bangku agar rapi, hingga memasang poster dan kelengkapan administrasi kelas. Kreativitas siswa benar-benar terlihat dari bagaimana mereka memanfaatkan bahan sederhana menjadi hiasan yang menarik.
(Baca juga : TKJ, TKR, dan TSM Masuk Arena! 17 Siswa SMK Nuris Ikuti Penyisihan Lomba Internal Kompetensi Siswa dengan Antusias)
Menurut Ibu Nikita Yuni Lestari, S.H., selaku Waka Kesiswaan SMK Nuris Jember, lomba ini dirancang untuk menumbuhkan tanggung jawab dan kerja sama antar siswa.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya bisa membersihkan kelas, tapi juga belajar bekerja sama dan peduli terhadap lingkungan. Selain itu, kerajinan dan kerapian setiap individu juga masuk penilaian,” jelasnya.
Tim juri yang terdiri atas guru Bimbingan Konseling dan Kesiswaan beserta stafnya berkeliling menilai setiap kelas. Mereka memperhatikan setiap detail, mulai dari lantai, jendela, meja, hingga dekorasi dinding. Beberapa kelas berhasil mencuri perhatian karena tampil dengan konsep yang unik dan tertata rapi.
Djimi Ahmad Zain Michel, ketua kelas XI TKJ B menyampaikan pendapatnya. “Kegiatan seperti ini sederhana, tapi dampaknya besar. Kami sebagai santri belajar tentang disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan. Kelas yang bersih akan membuat belajar lebih nyaman. Jika biasanya ada yang malas piket, minimal dalam masa perlombaan ini kami harus rajin semua dengan kesadaran masing-masing,” ujarnya.
Lebih dari sekadar kompetisi, lomba kebersihan kelas ini menjadi ajang bagi siswa SMK Nuris Jember untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap lingkungan sekolahnya. Dari sapu, pel, dan dekorasi kecil, lahirlah semangat besar: menjaga kebersihan bukan karena lomba, tapi karena cinta pada sekolah sendiri. (MFAF.Red)
