Tak hanya Jago Baca Kitab Kuning, juga Seorang Hafizah, Ingin Kuliah Hukum di Masa Depan
Pesantren Nuris – Di pekan jelang momentum peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, Aura Sakinah Diniati berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan merebut juara 1 presentasi aswaja tingkat Kabupaten Jember dalam ajang MQK (Musabaqah Qiroatul Kutub) 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember pada Sabtu, 18 Oktober 2025 kemarin.
Santriwati cerdas yang duduk di kelas XII A MA Unggulan Nuris ini berhasil memberikan penampilan yang memukau dalam mengungkapkan gagasan dan dalil yang mantap. Apalagi didukung dengan intonasi dan ekspresi yang terukur sehingga didapuk sebagai pemenang pertama dalam ajang bergengsi yang diinisiasi Gus Bupati Jember, Gus Fawait tersebut.
“Persiapan sebelum lomba kemarin benar-benar diasah agar nanti saya menyampaikan bukan sekadar isi yang padat, tetapi juga tepat. Alhamdulillah berkat bimbingan ustazah Tria saya bisa menampilkan yang terbaik yang saya bisa.” Ungkap Aura, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember yang kelak bercita kuliah hukum.
Aura dikenal sebagai santri yang tekun belajar dan mengasah mental public speaking-nya. Ia tercatat pernah meraih juara pidato bahasa Indonesia internal, juara olimpiade bahasa Arab dan PAI. Berada di kelas unggulan kitab kuning juga semakin mendukung kompetensinya dalam memahami dan mahir membaca kitab kuning. Bahkan, ia juga telah mengkhatamkan 7 kitab selama belajar di Pesantren Nuris Jember.
Sikap dan akhlaknya yang baik, Aura juga diberi amanah kepengurusan di asrama Daltim Pesantren Nuris Jember. Gadis asal Grenden, Puger, Jember ini juga diketahui telah berhasil mengkhatamkan 1002 bait nazam Alfiyah ibnu Malik dan sukses menghafalkan 3 juz Al Qur’an. Dengan deretan kompetensi ini, tak heran Aura berhasil memenangi lomba MQK Pemkab tersebut dengan suka cita.
Latifah Muzayyana, selaku Wakil Kepala MA Unggulan Nuris menyatakan apresiasinya. “Selamat dan sukses untuk ananda Aura, semoga jejak prestasinya selalu menginspirasi. Ini menjadi salah satu catatan keberhasilan santri unggulan kitab kuning di MA Unggulan Nuris. Kami selalu berupaya melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas santri kami dalam program unggulan kitab kuning ini.”[AF.Red]