Ruaifah Nurol, Siswi SMP Nuris Jember Nggak Main-main Sabet Emas di KSPI 2025

Hat-trick! Tiga Medali Nasional dalam Empat Bulan, Gas Poll Tanpa Rem!

Pesantren Nuris — Langkah kaki Ruaifah Nurol Hidayah di dunia sains semakin mantap. Setelah sebelumnya menyita perhatian dengan medali perak di ajang Semarak Sains Nasional dan Medali Emas Olimpiade IPA dalam ajang Pekan Olimpiade Sains Nasional (POSN) Tingkat Nasional kini siswi kelas VIII G SMP Nuris Jember itu kembali mengukir prestasi yang lebih menggelegar dengan meraih Medali Emas Olimpiade IPA dalam ajang bergengsi Kejuaraan Sains Pelajar Indonesia (KSPI) Tingkat Nasional yang digelar pada 22 April 2025.

Seakan tak kenal lelah, Ifa kembali menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya sekadar siswi rajin di kelas, tapi juga petarung tangguh di arena lomba. Gelar juara ini seolah menjadi batu loncatan yang menegaskan posisinya sebagai salah satu bintang muda sains di tingkat nasional.

Saat namanya diumumkan sebagai peraih medali emas, tepuk tangan dan sorak kebanggaan langsung pecah dari grup peserta kontingen. Suasana saat itu seperti siang yang meledak cahaya seperti penuh energi, penuh haru. Ifa pun tak kuasa menahan senyum bahagianya.

“Rasanya luar biasa! Semua perjuangan, semua jam belajar ekstra, semuanya terbayar lunas. Ini jadi pengalaman yang nggak bakal aku lupain seumur hidup,” kata Ifa saat diwawancarai usai pengumuman juara.

(Baca juga : Jurus Ampuh Rafie Alman: Usaha Maksimal, Raih Juara 2 Kelas 9A SMP Nuris Jember)

Tentu, medali emas ini bukan datang dari langit tanpa usaha. Ifa sudah lama menapaki jalur sunyi yang penuh ketekunan. Ia adalah penjelajah laboratorium, pemakan soal-soal sulit, dan penyelam ulung dalam lautan materi IPA. Keikutsertaannya dalam ekstrakurikuler IPA, program SAINS IPA setiap hari Rabu dan Kamis pukul 08.00–09.00, serta pembelajaran reguler di kelas menjadi tiga pilar kuat dalam membangun pondasi ilmunya.

Di antara tumpukan buku dan coretan rumus di kertas ujian, Ifa mengasah tajam logikanya dan memperdalam pemahamannya soal ilmu alam. Ia bukan tipe yang puas dengan penjelasan sekilas. Setiap konsep ia kuliti, setiap percobaan ia pahami hingga ke akar. Semua itu dilakukan bukan karena terpaksa, tapi karena rasa cinta pada ilmu yang tumbuh kuat dalam dirinya.

Yang menarik, kemenangan ini juga menjadi bukti nyata bahwa evaluasi dan semangat belajar berkelanjutan sangat penting. Setelah sebelumnya menyadari masih ada materi yang belum ia kuasai, Ifa memperbaiki diri, memperdalam bagian-bagian yang sebelumnya jadi kelemahan. Ia tak lari dari kekurangan, tapi justru menjadikannya sebagai titik balik untuk melesat.

“Saya bangga dan sangat terharu dengan pencapaian Ifa. Ia adalah contoh bahwa kerja keras dan kemauan belajar akan selalu menemukan jalannya menuju hasil terbaik,” ujar Bu Annisa, selaku struktural sekolah, saat dimintai komentar. “Tentu kita semua senang, tapi saya juga terus mendorong Ifa untuk tetap rendah hati dan terus belajar. Ini bukan akhir, tapi awal dari capaian yang lebih besar.”

Dengan tiga medali bergengsi nasional hanya dalam selang beberapa bulan, nama Ifa mulai akrab di telinga para pejuang sains muda. Ia bukan sekadar juara, tapi simbol semangat belajar yang tulus dan konsisten. Sosoknya yang sederhana, rajin, dan tidak mudah puas menjadi cermin bagi siswa lain bahwa keberhasilan bukan hasil keberuntungan, tapi buah dari proses panjang yang dijalani dengan sungguh-sungguh.

Kini, Medali Emas dari KSPI 2025 menjadi titik terang lain dalam perjalanan ilmiah Ifa. Ia telah menunjukkan bahwa kerja keras yang dirawat dengan kesabaran, ilmu yang diasah dengan ketekunan, serta doa dan dukungan dari guru dan lingkungan sekolah bisa menjadi kombinasi sempurna untuk menaklukkan panggung nasional.

SMP Nuris Jember patut berbangga. Bukan hanya karena medali emas itu kini menggantung indah di dada siswinya, tapi juga karena nilai-nilai perjuangan dan semangat belajar telah tumbuh subur di antara bangku kelas mereka.

Dan Ifa? Ia akan terus melangkah. Tapi kali ini, dengan jejak emas yang telah ia torehkan sendiri. [PUO.Red]

 

Nama              : Ruaifah Nurol Hidayah

Cita-Cita        : Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Lembaga        : SMP Nuris Jember

Kelas              : VIII G

Prestasi          : Medali Emas Olimpiade IPA dalam Kejuaraan Sains Pelajar Indonesia (KSPI)

Riwayat Prestasi :

  1. Medali Perak Olimpiade IPA dalam Ajang Semarak Sains Nasional
  2. Medali Emas Olimpiade IPA dalam Ajang Pekan Olimpiade Sains Nasional (POSN) Tingkat Nasional
Related Post