IKMARIS Tempat Menempa dan Mangabdi, Ingin Banggakan Kedua Orang Tua Jalani Karier dan Bisnis

Pesantren Nuris – Kabar bahagia sekaligus haru selimuti agenda sakral wisuda di kampus UIN KH. Achmad Siddiq (KHAS) Jember pada Kamis, 25 September 2025 kemarin. Pasalnya, Nailu Irhami Dwi Saputri harus merengkuh gelar sarjana pendidikan agama Islam tanpa kehadiran sosok ayah yang telah wafat sebelumya.

Nailu, sapaan akrab sosok santriwati cerdas ini, tetap tampak kuat dengan senyum merekah bahwa pencapaian gelar sarjana ini juga dipersembahkan untuk ayah dan tentu ibu yang selama ini telah mendoakan dan mendukungnya. Apalagi ia meraih gelar S.Pd. dengan predikat cum laude (dengan pujian) dengan skor IPK fantastis yakni, 3,77.

“Sejak awal motivasi saya mengambil jurusan pendidikan agama Islam karena saya merasa, walaupun jurusan di MA IPA, tapi kemampuan saya lebih unggul di pelajaran agama. Saya suka mempelajari tentang pelajaran agama dari pesantren sebelumnya di kota Kediri juga, sangat menyenangkan, maka dari itu saya bercita-cita ingin menjadi guru agama, supaya menyampaikan kembali ilmu yang saya pelajari kepada generasi berikutnya sehingga menumbuhkan kecintaan terhadap pelajaran agama.” Tukasnya.

Kepesertaan prosesi wisuda ini ia ikuti usai menuntaskan siding skripsi pada 17 April 2025 lalu. Melalui gagasan ilmiah berjudul “Implementasi Media Al-Qur’an Braille Digital dalam Peningkatan Kemampuan Menghafal Siswa Tunanetra di Sekolah Luar Biasa Negeri Branjangan Jember”, gelar sarjana pun berhak ia sematkan di belakang namanya.

(baca juga: Raih Sarjana Berpredikat Cum Laude, Alumni MA Unggulan Nuris ini Nakhodai TPQ dan Pengajar di RA)

Selama kuliah, gadis cantik kelahiran Mei 2001 ini ternyata juga dikenal aktif di kegiatan organisasi alumni Nuris. Ia pernah didapuk sebagai salah satu pengurus bidang Pengembangan Sumber Daya Manuisia (PSDM) Ikatan Mahasiswa Alumni Nuris (IKMARIS). Tak hanya itu, ia juga sempat membangun bisnis kuliner bercita rasa pedas bernama “Jajankata”.

Nailu juga terbilang rajin mengikuti bazar kuliner, pameran jajanan mulai agenda kampus hingga Kabupaten Jember. Bahkan terkini, kini ia tengah menjajaki bisnis fashion hijab “tanpamerk” meski menurutnya sebenarnya masih kurang paham soal selera pasar. Akan tetapi, sebagai pengguna jilbab, ia berfokus pada insting kenyamanan pada jilbab tersebut.

Kesibukan terkini, santriwati asal Arjasa, Jember ini menapaki karier sebagai tenaga pendidik seperti yang diimpikannya sebagai pengajar PAI di SMPN 11 Jember. Selain itu, ia juga mengajar Al Qur’an di TPQ Al Amien Jember. Dia berharap dapat terus mengembangkan karier sesuai cita-cita serta tetap menempa mental santriperenur sehingga dapat membanggakan orang tua dan keluarga.[AF.Red]

Nama                    : Nailu Irhami Dwi Saputri, S.Pd.
Alamat                  : Arjasa, Jember
Lembaga              : MA Unggulan Nuris, Jurusan IPA, tahun 2021
Kuliah                    : UIN KHAS Jember, S-1 PAI
Karier                    : Guru PAI SMPN 11 Jember, Guru Al Qur’an TPQ AL Amien Jember; Owner “jajankata” dan Jilbab “Tanpamerk”