Salimah Azizah, Alumni MA Unggulan Nuris: Menyatukan Harmoni Suara di Dunia Hukum

Alumni dengan Suara yang Menginspirasi

Pesantren Nuris — Di antara banyak alumni berbakat dari keluarga besar Nuris, nama Salimah Azizah menempati tempat istimewa. Suaranya yang merdu dan sikapnya yang lembut menjadikan dirinya dikenal sebagai sosok yang tidak hanya cerdas, tapi juga memiliki keanggunan dalam bertutur dan bernyanyi. Alumni MTs Nuris dan MA Unggulan Nuris angkatan 2025 ini kini tengah menapaki jenjang pendidikan tinggi di kampus ternama di kota kelahirannya yang kedua: Universitas Jember, Fakultas Hukum.

Salimah Azizah lahir pada tahun 2006 di Jeddah, Arab Saudi. Meski lahir jauh dari tanah air, akar dan semangat Indonesia tetap tertanam kuat dalam dirinya. Ia kemudian tumbuh dan besar di Silo, Jember, di lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kekeluargaan. Sejak kecil, Salimah dikenal sebagai anak yang berbakat di bidang seni, khususnya bernyanyi dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara yang merdu dan menyentuh hati.

Kehidupan di Jember pun membentuk karakter Salimah menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, dan punya visi besar untuk masa depan. Sejak dini, ia sudah menunjukkan bakat dan minat dalam dunia tilawah, tartil, dan musik Islami. Tak heran jika suara merdunya kemudian menjadi ciri khas yang melekat kuat dan menjadikannya pusat perhatian di berbagai acara sekolah dan perlombaan.

(Baca juga : Jadi Petani Modern Mengapa Tidak? Usai Wisuda dari POLIJE, Alumni MA Unggulan Nuris Lulus Membanggakan)

Pendidikan formal Salimah dimulai di MTs Nuris, dan kemudian berlanjut ke MA Unggulan Nuris hingga lulus pada tahun 2025. Di sinilah, potensi dan karakter Salimah semakin terasah. Di balik wajah teduh dan tutur kata yang santun, tersimpan semangat tinggi untuk belajar dan berkembang.

Di MA Unggulan Nuris, Salimah tidak hanya fokus pada dunia akademik. Ia juga aktif dalam kegiatan organisasi, khususnya di ekstrakurikuler tilawah dan tartil, dua bidang yang sangat dekat dengan jati dirinya sebagai qari’ah muda berbakat. Suaranya yang lembut, tajwidnya yang sempurna, dan penghayatan dalam membaca ayat Al-Qur’an menjadikannya inspirasi bagi teman-temannya.

Tak hanya itu, di tengah kesibukan sebagai santri dan pelajar, Salimah tetap menunjukkan prestasi yang membanggakan. Di antaranya adalah Juara 3 MTQ tingkat Kabupaten dan Juara 3 Ghina Al Araby tingkat Nasional.

Prestasi ini tidak datang begitu saja. Ada kerja keras, latihan rutin, dan tentu saja, doa serta dukungan orang tua dan para guru di Nuris yang selalu menyemangatinya.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di MA Unggulan Nuris, Salimah tidak berhenti bermimpi. Dengan izin Allah, usaha dan dukungan dari orang tuanya, ia berhasil diterima di Universitas Jember (UNEJ), tepatnya di Fakultas Hukum — sebuah capaian yang luar biasa dan membanggakan.

Ketika ditanya tentang perasaannya saat diterima di kampus impian, Salimah menjawab dengan nada ceria, khas dirinya:

“Alhamdulillah, senang syekaliii ”

Bagi Salimah, diterima di PTN bukan hanya pencapaian pribadi, melainkan juga bentuk rasa bakti kepada kedua orang tuanya. Ia mengaku memilih jurusan Hukum atas dasar keinginan dan restu dari orang tuanya. Baginya, ridha orang tua adalah kunci keberkahan ilmu dan kesuksesan hidup.

Memasuki dunia perkuliahan bukan berarti Salimah meninggalkan dunia organisasi dan seni. Justru sebaliknya, ia semakin aktif dan menunjukkan eksistensinya di berbagai kegiatan kampus. Beberapa kegiatan yang ia ikuti antara lain: PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru), PPMB Kerkell, Berpartisipasi dalam lomba Paduan Suara Dan ke depan berencana bergabung dengan UKM Paduan Suara Universitas Jember.

Bakat menyanyi yang dimilikinya sejak kecil kembali mendapat panggung baru di dunia kampus. Salimah menyadari bahwa suara merdu adalah anugerah, dan ia ingin menggunakan anugerah itu bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga untuk dakwah, inspirasi, dan motivasi.

Di balik segala pencapaiannya, Salimah menyimpan cita-cita besar: menjadi pengusaha sukses yang tidak hanya mandiri secara finansial, tetapi juga mampu membahagiakan orang tua, pesantren, dan lingkungan sekitarnya. Ia ingin menjadi wanita berkarier yang sukses dunia akhirat, dan menyumbang manfaat sebanyak-banyaknya untuk masyarakat.

Dalam doanya, ia selalu menyelipkan harapan agar bisa lulus tepat waktu, bahkan jika bisa lebih cepat, agar segera bisa mengaplikasikan ilmunya dan mengangkat derajat keluarga. Salimah tahu, perjuangan baru saja dimulai, dan masih banyak tantangan di depan. Namun, dengan niat baik, kerja keras, dan doa yang tak pernah putus, ia yakin bisa sampai pada tujuan.

Ketika ditanya tentang kesan dan pesan selama menempuh pendidikan di Nuris, dengan suara haru dan mata berbinar, Salimah menjawab:

“Bangga jadi alumni Nuris. Nuris telah memberikan banyak ilmu, pengalaman, dan pelajaran hidup yang sangat berharga. Para guru yang sabar, lingkungan yang mendukung, dan teman-teman yang luar biasa – semuanya jadi bagian penting dari perjalanan hidup saya.”

Ia berharap, Nuris akan terus melahirkan generasi yang berprestasi, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi agama dan bangsa. Pesannya untuk adik-adik kelas adalah agar tidak takut bermimpi, dan tidak pernah berhenti berusaha. Menurutnya, setiap orang punya jalan dan waktunya masing-masing — tinggal bagaimana kita melangkah dengan ikhlas dan istiqomah.

Salimah Azizah adalah contoh sempurna dari pribadi yang seimbang antara kecerdasan intelektual, kekuatan spiritual, dan bakat seni. Suaranya yang merdu bukan hanya membuatnya dikenal, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan indah dari dalam hatinya.

Kini, ia tengah menjalani babak baru sebagai mahasiswi Fakultas Hukum di Universitas Jember, dengan harapan besar untuk masa depan. Ia tidak hanya ingin sukses secara akademik, tapi juga sukses secara spiritual dan sosial.

Dengan segala pencapaiannya, Salimah layak menjadi sosok inspiratif bagi para santri dan pelajar, terutama mereka yang juga memiliki bakat dan cita-cita besar. Karena pada akhirnya, bukan suara merdu saja yang membuat Salimah istimewa — tetapi juga hatinya yang tulus dan semangatnya yang tak pernah padam untuk menjadi yang terbaik, bagi dirinya, orang tuanya, dan umat. [LA.Red]

 

Nama              : Salimah Azizah

Alamat           : Silo, Jember

Hobi                : Bernyanyi

Cita2               : Menjadi Pengusaha Sukses dan Membahagiakan Orang Tua

Lembaga        : MA Unggulan Nuris, 2025

Kuliah            : Fakultas Hukum, Universitas Jember

 

Related Post