Fahani Hairuddin, Peraih Mimpi Lewat Jalan Sunyi dan Puisi

Pesantren Nuris — Setiap perjalanan memiliki cerita, dan setiap cerita memiliki makna. Fahani Hairuddin, sosok muda penuh semangat asal Balung, Jember, adalah contoh nyata dari bagaimana ketekunan, rasa syukur, dan dukungan keluarga mampu menghantarkan seseorang menapaki jalan yang diimpikannya. Lahir di Jember pada tahun 2007, Fahani adalah alumni MTs Unggulan Nuris dan MA Unggulan Nuris, yang berhasil lulus pada tahun 2025 dengan prestasi yang membanggakan.

Kini, Fahani telah resmi menjadi mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (UNEJ), salah satu perguruan tinggi negeri ternama di wilayah Jawa Timur. Pencapaian ini bukan sekadar langkah akademik semata, tetapi juga sebuah lembaran baru dalam kisah perjuangan dan cita-cita Fahani yang sejak kecil telah memendam keinginan besar: menjadi seorang dosen.

Momen diterima sebagai mahasiswa baru di UNEJ adalah titik balik emosional bagi Fahani. Dengan mata yang berbinar dan suara yang penuh kehangatan, ia menceritakan bagaimana perasaan ketika pengumuman itu datang.

“Saya merasa sangat senang dan bersyukur. Rasanya seperti mimpi, tapi nyata. Ini adalah awal dari perjalanan panjang yang telah saya bayangkan sejak lama,” tutur Fahani dengan senyum tipis namun penuh makna.

Dibalik rasa bahagia itu, terpatri pula rasa terima kasih yang mendalam kepada kedua orang tua yang selama ini tak henti memberikan dorongan dan motivasi. Tidak bisa dipungkiri, pilihan prodi dan kampus ini juga merupakan hasil dari diskusi panjang dan pertimbangan matang bersama keluarga. “Sebenarnya pilihan universitas dan jurusan ini adalah pilihan orang tua. Tapi saya percaya, pilihan mereka adalah yang terbaik,” tambahnya.

(Baca juga : Alifah Muna Z, Inspirasi Siswa MA Unggulan Nuris dengan Peringkat Terbaik Semester Ganjil)

Di balik kesibukannya sebagai mahasiswi PG-PAUD, Fahani tak pernah jauh dari hobinya: menulis puisi. Menulis bagi Fahani bukan hanya sekadar mencurahkan isi hati, tetapi juga bentuk ekspresi jiwa dan cara untuk mengabadikan momen-momen kehidupan dalam untaian kata. Ia kerap mengisi waktu luangnya dengan membaca karya sastra, menulis refleksi kehidupan, dan terkadang membagikan puisinya di media sosial sebagai bentuk apresiasi terhadap keindahan bahasa.

“Puisi adalah teman sunyi yang tidak pernah menghakimi. Ia hanya mendengar dan memeluk perasaan,” ungkapnya. Selain menulis, Fahani aktif mengikuti kegiatan-kegiatan nonformal di lingkungannya, seperti membantu pengajaran anak-anak di sekitar rumah, mengikuti seminar pendidikan, dan aktif dalam komunitas belajar online.

Ketika ditanya tentang pengalaman bersekolah di MA Unggulan Nuris, senyum lebar langsung merekah di wajah Fahani. Baginya, masa-masa di Nuris adalah salah satu masa paling membahagiakan dan berkesan dalam hidupnya. Ia menyebutkan bahwa lingkungan belajar yang religius, disiplin, dan penuh kasih sayang dari para guru adalah pondasi yang sangat penting dalam membentuk karakter dan motivasi belajarnya.

“Saya sangat senang bisa bersekolah di Nuris, terutama di MA Unggulan Nuris. Di sana saya merasa dihargai, dibimbing, dan diajarkan banyak hal, tidak hanya tentang pelajaran tapi juga kehidupan. Guru-guru di sana benar-benar luar biasa,” ujarnya penuh rasa haru.

Meski selama masa sekolah di Nuris Fahani tidak mengikuti organisasi resmi, ia tetap aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan menjadi salah satu siswa yang dikenal disiplin serta konsisten dalam akademik.

Dengan langkah yang kini mulai mantap di dunia perkuliahan, Fahani menyimpan harapan besar untuk masa depan. Ia tidak hanya ingin menjadi mahasiswi biasa, melainkan ingin menjadi pribadi yang terus berkembang, belajar, dan memberi manfaat. Tekadnya untuk menjadi dosen bukan sekadar keinginan akademis, tetapi juga panggilan jiwa untuk mengabdi dan membagikan ilmu kepada generasi berikutnya.

“Saya ingin selalu menjadi yang terbaik, dan pantang menyerah dalam hal apapun. Saya tahu jalan ini tidak mudah, tapi saya percaya bahwa dengan niat baik, usaha keras, dan doa, saya bisa mencapainya,” tegasnya penuh keyakinan.

Fahani Hairuddin adalah cermin dari generasi muda yang tak hanya cerdas, tetapi juga memiliki hati yang lembut dan tekad yang kuat. Dari ruang kelas MA Unggulan Nuris di Jember, hingga kini melangkah ke ruang-ruang kuliah Universitas Jember, ia terus menapaki jalan untuk menggapai mimpinya menjadi dosen yang inspiratif.

Perjalanan Fahani mungkin baru dimulai, namun semangat dan dedikasinya sudah menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para adik kelas di Nuris yang kini tengah menapaki jalan serupa. Dalam dunia yang terus berubah dan penuh tantangan, Fahani membuktikan bahwa dengan keyakinan, rasa syukur, dan dukungan keluarga, tidak ada yang mustahil untuk diraih. [LA.Red]

Nama                  : Fahani Hairuddin

Alamat                : Balung, Jember

Hobi                    : Menulis Puisi

Cita2                   : Dosen

Lembaga            : MA Unggulan Nuris, 2025

Kuliah                 : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (UNEJ)