Ketekunan Belajar dan Adab Menuntut Ilmu Menjadi Fondasi Sukses Arini hingga Tembus Universitas Jember
Pesantren Nuris – Setiap pengumuman masuk perguruan tinggi, selalu ada kabar gembira dari salah satu alumni SMA Nuris Jember. Salah satunya adalah Arini Haqqol Hana, alumni SMA Nuris Jember, tahun 2025, yang berhasil masuk kuliah lewat jalur SNBT di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, di Universitas Jember.
Arini, panggilan akrabnya memilih PGPAUD bukan tanpa alasan. Ia memliki motivasi kuat, yakni ingin memperluas pengetahuan dan mewujudkan cita-citanya menjadi seorang guru. “Saya memilih PG-PAUD karena cita-cita saya ingin menjadi seorang guru. Selain itu, saya ingin memperluas pengetahuan,” jelas Arini.
Saat mengetahui dirinya lolos SNBT, Arini tidak dapat membendung perasaan senangnya. Baginya tidak semua orang bisa masuk kuliah di jurusan yang memang diimpikan. “Perasaan saya sangat senang dan bangga karena tidak semua orang mudah untuk masuk kuliah yang di inginkan dan tidak mudah untuk ikut tes seleksi masuk kuliah,” ungkap Arini berbagi kebahagiannya.
(Baca juga : Lintang Islamiq R, Alumni SMA Nuris Jember Wujudkan Jalur Kedinasan Lewat Pelatihan Online Skill Academy)
Keberasilan Arini diterima di jurusan impiannya adalah buah dari kerja keras dan ketekunan belajar yang ia lakukan, bahkan setelah ia keluar dari pondok. Sebagai seorang mahasiswi, Arini memliki harapan besar untuk masa depannya, ia ingin segera mewujudkan cita-citanya menjadi guru dan lulus kuliah tepat waktu agar bisa membanggakan orang tuanya. Tidak ingin hanya fokus pada akademik, Arini juga langsung aktif dengan bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Badminton.
Mengenai pengalamannya selama enam tahun menempuh pendidikan di Pesantren Nuris Jember, mulai dari MTs Unggulan Nuris hingga SMA Nuris Jember, Arini membagikan kesan mendalam. Baginya di pesantren bukan sekadar belajar ilmu agama, tetapi juga belajar tentang kehidupan. “Saat di pesantren, saya tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga belajar tentang kehidupan. Di balik rutinitas harian yang penuh kedisiplinan, saya menemukan makna kesederhanaan, ketulusan, dan kebersamaan.” Arini menambahkan bahwa setiap momen di pesantren membentuk karakternya “Setiap azan yang berkumandang, setiap halaqah yang digelar, dan setiap nasihat dari para ustadz menjadi bekal berharga yang membentuk karakter dan akhlak saya. Pondok ini adalah rumah kedua, tempat saya tumbuh dengan nilai-nilai yang akan saya bawa sepanjang hidup” tutup Arini, menggambarkan kenangan dan ilmu yang akan selalu membekas dalam dirinya.
Tidak lupa, Arini juga menyampaikan pesan mendalam untuk adik-adik yang masih berjuang di Pesantren Nuris Jember, “Untuk adik-adik santri yang masih berjuang di jalan ilmu, teruslah istiqamah. Nikmati setiap proses, meski kadang terasa berat. Ingatlah bahwa ilmu yang kalian pelajari hari ini akan menjadi cahaya di masa depan,” ungkanya dengan tulus. Ia juga menekankan pentingnya adab dalam menuntut ilmu “Jaga adab sebelum ilmu, hormati guru, dan perkuat ukhuwah. Semoga pondok ini terus menjadi tempat lahirnya generasi yang berilmu, berakhlak, dan bermanfaat bagi umat.” Pesan yang begitu menyentuh dan penuh makna.
Bagi Arini, kunci sukses dalam meraih impian adalah belajar tekun, berdoa, dan selalu mengingat setiap pelajaran berharga yang didapatkan selama di pondok. Dari perjuangan Arini, semoga bisa menjadi motivasi untuk siswa-siswi di SMA Nuris Jember agar semakin semangat menjemput impian kuliah yang telah direncanakan. Selamat Arini Haqqol Hana! Atas diterimanya di Univeristas Jember, semoga kuliahnya berjalan lancar dan impian menjadi guru bisa terwujud. [ANF. Red]
Nama : Arini Haqqol Hana
Alamat : Umbulsari, Jember
Hobi : Menonton konten eksperimen
Cita-cita : Guru
Lembaga : SMA Nuris Jember, Jurusan MIPA, Tahun 2025
Kuliah : Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Jember.
Riwayat Prestasi : Khatam 10 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Taisyirul Khollaq, Aqidatul Awam, Hujjah NU, Safinatun Najah, Taqrib, Luqmatus Saighoh, Jurumiyah, Kailani, dan Imrithi)