Dikenal Pendiam dan Jarang Keluar Rumah, Siapa Sangka Hilya Menyimpan Semangat Besar, Prestasi Membanggakan, Serta Mimpi Setinggi Langit!
Pesantren Nuris – Siswi MI Unggulan Nuris Jember bernama Hilya Aulia Rahman, atau yang akrab dipanggil Hilya, kembali menjadi bahan perbincangan hangat di lingkungan sekolah. Gadis manis asal Bintoro, Patrang, Jember ini dikenal sebagai pribadi yang sopan, pemalu, dan tidak terlalu suka keluar rumah. Baginya, rumah adalah tempat ternyaman untuk beraktivitas setiap hari. Meski begitu, jangan salah—di balik sifat kalemnya, Hilya punya semangat besar untuk belajar dan mengembangkan diri!
Di kelas IV B, Hilya tampil sebagai salah satu siswi berprestasi karena mampu menghafalkan Kitab Aqidatul Awam tanpa hambatan berarti. Ia mengaku sangat terbantu oleh rutinitas pembacaan kitab di sekolah yang membuat proses menghafal terasa lebih ringan dan menyenangkan. Menurutnya, mengkhatamkan Aqidatul Awam bukan hanya tugas sebagai siswi MI Unggulan Nuris Jember, tetapi juga dorongan dari hati karena ingin meniru kedua orang tuanya yang juga hafal kitab tersebut karena orang tuanya merupakan seorang santri.
Selain tekun menghafal kitab, Hilya ternyata punya hobi yang cukup unik untuk anak seusianya—yaitu berenang. Namun cita-citanya justru berada di dunia kuliner. Ia bercita-cita menjadi chef terkenal di dunia, sebuah mimpi besar yang membuat teman-temannya kagum. Meski lebih suka berada di rumah, ternyata imajinasi dan semangat belajarnya bisa melanglang buana ke mana saja!
(Baca juga : Sang Jagoan Bahasa Inggris Dari MI Unggulan Nuris Jember Ini Kembali Berjaya di Karesidenan)
Dalam urusan pelajaran agama, Hilya sangat menyukai mata pelajaran Fiqih dan Qurdis. Ia menuturkan bahwa tidak ada metode khusus dalam menghafal bait-bait nadzoman Aqidatul Awam. Cukup dengan membaca dan menyimak secara rutin, lama-lama hafalan melekat dengan sendirinya. Ketekunan inilah yang membuatnya berhasil menuntaskan hafalan dengan baik dan penuh percaya diri.
Tak hanya sekolah yang bangga, orang tua Hilya juga menunjukkan rasa haru dan syukur atas pencapaian putrinya. “Alhamdulillah bangga, karena anak sudah bisa menghafalkan kitab Aqidatul Awam yang menjadi pondasi dasar dalam keberagaman Islam Ahlus Sunnah wal Jama’ah,” ungkap orang tuanya dengan penuh kebahagiaan. Prestasi Hilya menjadi bukti bahwa ketekunan kecil yang dilakukan setiap hari dapat melahirkan hasil besar yang membanggakan.
Semoga semangat dan prestasi Hilya bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya di MI Unggulan Nuris Jember! [SR.Red]
