Upgrade Diri Tiap Hari Rahasia Prestasi Wildan
Pesantren Nuris — Di balik setiap prestasi yang diraih seorang pelajar, selalu ada cerita panjang yang tidak selalu terlihat oleh orang lain. Ada proses yang perlu dilewati, ada perubahan kecil yang harus dilakukan setiap hari, dan ada tekad kuat untuk terus bergerak maju. Begitu pula dengan kisah Alief Wildan Nurdianto atau yang akrab disapa Wildan, siswa kelas XI B MA Unggulan Nuris Jember yang berhasil meraih Peringkat 3 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025. Prestasi yang ia dapatkan bukanlah sesuatu yang datang secara tiba-tiba, melainkan buah dari proses panjang yang ia jalani dengan penuh kesadaran, kedisiplinan, dan semangat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Wildan dikenal sebagai sosok yang aktif dan sangat menyukai dunia olahraga. Kegemarannya pada aktivitas fisik tidak hanya menjadikan tubuhnya sehat, tetapi juga berpengaruh besar terhadap pola pikir dan kedisiplinannya. Olahraga mengajarkannya pentingnya ketekunan, ketahanan, serta konsistensi, nilai-nilai yang kemudian sangat membantunya dalam proses belajar. Ia menyadari bahwa tubuh yang bugar dan pikiran yang segar adalah kunci untuk bisa memahami pelajaran dengan lebih baik. Hobi ini secara tidak langsung menuntunnya pada manajemen waktu yang lebih disiplin, membentuk karakter tangguh yang mampu menyeimbangkan antara aktivitas sekolah dan kegiatan fisik.
Cita-cita Wildan adalah menjadi seorang polisi. Keinginan ini bukan sekadar mimpi sesaat, tetapi sesuatu yang sudah lama ia tanamkan dalam diri. Ia ingin menjadi pribadi yang kuat, disiplin, dan mengayomi masyarakat, sebagaimana nilai-nilai yang ia lihat dalam sosok polisi yang ia kagumi. Cita-cita itu pula yang membuatnya semakin sadar bahwa jika ingin meraih masa depan yang ia impikan, ia harus memulai langkah-langkah kecil sejak sekarang. Tidak ada jalan pintas untuk sukses, semuanya membutuhkan usaha, kerja keras, dan dedikasi.
Motivasi terbesar yang dipegang Wildan terdengar sederhana, tetapi memiliki makna mendalam. Ia selalu berusaha untuk tidak bermalas-malasan dalam bersekolah dan berusaha memperbaiki diri setiap hari. Baginya, standar untuk menjadi lebih baik bukanlah orang lain, melainkan dirinya sendiri di hari kemarin. Prinsip ini membuatnya fokus pada perkembangan diri, bukan pada persaingan yang kadang membuat seseorang lupa akan tujuan sesungguhnya. Ia percaya bahwa selama ia terus berusaha menjadi versi terbaik dirinya sendiri, hasil yang baik pasti akan mengikuti.
Dalam mempersiapkan diri menghadapi pelajaran, Wildan membiasakan diri untuk lebih sering membaca buku dan mengulang materi. Kebiasaan ini mungkin terdengar sederhana, tetapi justru menjadi dasar yang kuat dalam meningkatkan pemahamannya. Ia sadar bahwa membaca bukan hanya untuk mendapatkan nilai bagus, tetapi juga sebagai cara untuk memperluas pengetahuan dan memperkuat daya ingat. Setiap kali ia meluangkan waktu untuk membaca atau mengulang pelajaran, ia merasa lebih siap menghadapi apa pun yang akan diberikan guru di kelas. Kebiasaan ini pula yang membantu Wildan meraih peringkat 3 di kelasnya.
Proses belajar yang ia jalani tentu tidak selalu mudah. Ada rasa malas yang sesekali muncul, ada hari-hari ketika fokus sulit dipertahankan, dan ada pula momen ketika tugas terasa begitu banyak. Namun, Wildan terus mengingat prinsip yang ia pegang bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari hal paling kecil. Ia terus berusaha menjaga ritme belajar dan memperbaiki kebiasaan-kebiasaan buruk yang sebelumnya sering mengganggunya. Melalui perjuangan kecil yang dilakukan setiap hari, akhirnya Wildan mulai merasakan hasil yang signifikan.
Ketika pengumuman peringkat keluar, perasaan yang menyelimuti dirinya adalah campuran antara senang dan bangga. Ia merasa bahagia karena bisa membuktikan pada dirinya sendiri bahwa usaha yang ia lakukan tidak sia-sia. Ia bangga karena berhasil mencapai sesuatu yang dulunya masih menjadi angan. Prestasi ini menjadi bukti bahwa perubahan kecil, ketika dilakukan secara konsisten, mampu membawa seseorang menuju titik yang lebih tinggi. Wildan merasa bersyukur karena proses panjang yang ia jalani memberikan hasil nyata yang membuat hatinya puas dan semangatnya semakin besar untuk mengejar lebih banyak lagi prestasi di masa depan.
Wildan juga memiliki harapan khusus setelah meraih peringkat ini. Ia berharap bahwa semester depan, teman-temannya juga bisa merasakan kebahagiaan yang ia rasakan sekarang. Harapan ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya fokus pada dirinya sendiri, tetapi juga peduli pada teman-temannya. Ia ingin mereka merasakan kebanggaan yang sama, merasakan capaian yang membahagiakan, serta menikmati proses belajar yang lebih terarah dan bermakna. Baginya, prestasi bukan hanya soal siapa yang berada di peringkat teratas, tetapi tentang bagaimana semua siswa bisa berkembang bersama.
Prestasi Wildan menjadi contoh bahwa perjalanan seorang pelajar tidak selalu harus dramatis atau penuh masalah berat. Terkadang, perubahan besar datang dari motivasi sederhana, dari kesadaran untuk tidak bermalas-malasan, dari kemauan untuk membaca buku lebih sering, dan dari tekad untuk menjadi lebih baik setiap hari. Kisah Wildan adalah kisah tentang kedisiplinan, konsistensi, dan perubahan diri yang perlahan-lahan membentuk masa depan yang cerah. Dengan semangat yang dimilikinya dan cita-cita besar yang ia genggam, tidak ada keraguan bahwa Wildan memiliki potensi untuk terus melangkah lebih jauh dan mewujudkan impiannya menjadi seorang polisi yang profesional dan berintegritas.
Semoga keberhasilan ini menjadi pijakan awal bagi Wildan untuk meraih prestasi berikutnya dan menjadi inspirasi bagi banyak siswa lainnya di MA Unggulan Nuris Jember. Dengan semangat yang terus menyala, ia siap menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan di masa depan dengan penuh keberanian dan keyakinan. [LA.Red]
Nama : Alief Wildan Nurdianto
Hobi : Olahraga
Cita2 : Polisi
Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember (XI B)
Prestasi : Peringkat 3 MA Unggulan Nuris Jember Semester Ganjil Tahun pelajaran 2024/2025
