SMK Nuris Jember Dukung Gerakan Pelajar Anti Pernikahan Dini dan Cegah Stunting
Pesantren Nuris – Pengurus OSIS SMK Nuris Jember turut ambil bagian dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini dan Stunting bagi Pengurus OSIS SMA/SMK/MA se-Kabupaten Jember, yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Jember pada Selasa, 11 November 2025 dan diikuti oleh 175 sekolah dari berbagai wilayah di Kabupaten Jember.
Sosialisasi ini diselenggarakan berdasarkan Surat Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jember Nomor: 400.5.3/1355/35.09.326/2025 tertanggal 29 Oktober 2025. Kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran para pelajar, khususnya pengurus OSIS, agar memahami bahaya pernikahan dini serta pentingnya pencegahan stunting sejak usia remaja.
Dalam kegiatan tersebut, perwakilan OSIS SMK Nuris yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Para peserta mendapatkan berbagai materi dari narasumber Mereka menjelaskan dampak sosial, psikologis, dan kesehatan yang dapat timbul akibat pernikahan di usia muda serta kaitannya dengan kasus stunting di masyarakat.
(Baca juga : Program Tata Boga SMK Nuris Jember Makin Profesional! Produksi Hampir 2000 Potong Roti dalam Dua Hari)
Momen membanggakan datang dari Achmad Ramadhani, Wakil Ketua OSIS SMK Nuris Jember, yang berkesempatan naik ke panggung untuk menyampaikan pendapatnya di hadapan ratusan peserta dari sekolah lain. Dengan percaya diri, Ramadhani menegaskan bahwa pernikahan dini bukanlah solusi bagi remaja.
“Kita sebagai generasi muda harus berani menolak pernikahan dini. Masa remaja seharusnya digunakan untuk belajar, mengembangkan potensi, dan menyiapkan masa depan yang lebih matang. Masih banyak orang lain yang membutuhkan kita, jangan merasa tidak berguna dalam hidup ini,” ujar Ramadhani disambut tepuk tangan meriah.
Partisipasi aktif OSIS SMK Nuris dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa para siswa tidak hanya fokus pada kegiatan sekolah, tetapi juga peduli terhadap isu sosial dan kesehatan masyarakat. Dengan pemahaman yang diperoleh, para pengurus OSIS berkomitmen untuk menyebarkan pesan positif di lingkungan sekolahnya, terutama dalam bentuk kampanye edukatif tentang bahaya pernikahan dini dan pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting.
Melalui kegiatan ini, OSIS SMK Nuris Jember menegaskan komitmennya sebagai pelajar berkarakter, berpengetahuan, dan berperan aktif dalam membangun kesadaran generasi muda untuk mewujudkan masa depan yang lebih sehat dan cerdas. (MFAF.Red)
