Perjuangan dan Kerja Keras Mengantarkan Alumni Menjadi Bintara TNI AD
Pesantren Nuris – Muhammad Anugrah Nanda Habibi yang kerap disapa Abi ini adalah siswa kelas XII IPS 1 SMA Nuris Jember. Ia memberikan kabar bahagia dengan berhasil lolos menjadi Bintara TNI AD. Kisah Abi menjadi bukti bahwa tekad, kerja keras, dan doa dari orang-orang terdekat mampu mewujudkan cita-cita yang sejak lama diimpikan.
Sejak kecil, Abi sudah memiliki impian besar untuk menjadi anggota TNI. Cita-cita ini tumbuh dari ketertarikannya terhadap dunia militer dan semangatnya untuk mengabdi kepada negara. Abi mengungkapkan, “Saya memang dari kecil ingin menjadi TNI, tapi waktu SMA, ibu saya menyarankan saya kuliah, karena saya juga mendapat rekomendasi dari sekolah. Ibu saya tidak mau saya jauh-jauh dari rumah.”
Meski begitu, keinginan Abi untuk menjadi TNI tetap kuat. Ia kemudian berdiskusi dengan ayahnya dan mendapatkan dukungan penuh. Setelah kedua orang tua menyetujui pilihannya, Abi memutuskan mendaftar secara mandiri ke Bali, karena kartu keluarga dan KTPnya masih berdomisili di sana.
Persiapan menuju dunia militer tidaklah mudah. Abi tidak hanya fokus pada latihan fisik dan mental, tetapi juga menata hidupnya agar tidak menjadi beban bagi orang tua. Ia bekerja sambil belajar dengan ikut saudaranya yang menjalankan usaha ternak ayam. Pekerjaan ini memberinya penghasilan tambahan sekaligus pengalaman disiplin, sambil tetap berlatih secara rutin. “Saya ikut saudara kerja ternak ayam agar ada penghasilan sedikit sambil berlatih agar tidak menyusahkan orang tua,” ungkap Abi.
(Baca juga : Fitria Mega, Alumni SMA Nuris Jember Kini Kuliah di Universitas Terbuka Sambil Bekerja)
Perjalanan panjang Abi pun membuahkan hasil. Setelah menjalani latihan, bekerja, berdoa, dan mendapatkan dukungan dari keluarga serta guru-guru di SMA Nuris Jember, Abi resmi diumumkan lolos menjadi Bintara TNI AD. Ia mengaku terkejut sekaligus bahagia atas pencapaiannya. “Sampai sekarang saya juga tidak menyangka sudah sampai sejauh ini, karena berkat dukungan dan doa dari orang tua, guru, dan teman-teman yang sudah mensupport saya waktu SMA,” katanya dengan penuh rasa syukur.
Selain fokus pada persiapan militer, Abi a juga menekankan pentingnya pendidikan agama dalam hidupnya. Ia mengaku bahwa pengalaman menjadi anak pesantren memberikan banyak manfaat, terutama dalam membentuk dasar agama yang kuat. “Belajar di pesantren itu banyak manfaatnya, terutama untuk dasar agama. Dimanapun saya berada, saya selalu ingat dengan ajaran agama, karena itu yang paling penting. Ajaran agama adalah pegangan kita untuk selalu di jalan yang benar,” jelasnya.
Kisah Abi menjadi inspirasi bagi siswa lain bahwa keberhasilan lahir dari kombinasi antara tekad, kerja keras, doa, dan dukungan dari lingkungan sekitar. SMA Nuris Jember pun menyampaikan kebanggaannya atas prestasi muridnya, yang kini siap mengabdi kepada bangsa dan negara sebagai Bintara TNI AD.
Abi juga menutup ceritanya dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya sepanjang perjalanan. “Terima kasih banyak kepada semua yang telah mendukung saya sampai bisa sejauh ini,” tutup Abi.
Kisah perjuangan Muhammad Anugrah Nanda Habibi membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, keberanian mengambil keputusan, dan dukungan dari orang-orang terdekat, setiap mimpi besar bisa diwujudkan. [RY.Red]
Nama : Muhammad Anugrah Nanda Habibi
Alamat : Banyuwangi
Kelas : XII IPS 1
Lembaga : SMA NURIS JEMBER
Tahun Lulus : 2025
Pekerjaan : TNI AD dinas di Bima, Nusa Tenggara Barat
Riwayat Prestasi : Khatam 6 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Kailani, Taqrib, Aqidatul Awam, Luqmatus Saighoh, dan Jurumiyah)
