Aldi Buktikan Kerja Keras Berbuah Manis, Puncaki Peringkat MA Unggulan Nuris

Sukses Raih Peringkat 1 Berkat Konsistensi dan Doa Orang Tua

Pesantren Nuris — Dalam setiap proses belajar, selalu ada cerita panjang yang tidak tampak oleh mata. Di balik senyuman seorang siswa berprestasi, tersimpan perjalanan penuh lika-liku, semangat yang tidak padam, serta keyakinan kuat bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Begitulah perjalanan yang dijalani oleh Moh Aldi Firmansyah, siswa kelas XIIB MA Unggulan Nuris, yang berhasil meraih peringkat 1 pada semester ganjil tahun pelajaran 2024/2025. Prestasi yang ia dapatkan bukan sekadar kebetulan, tetapi hasil dari rangkaian ikhtiar panjang yang ia jalani dengan serius, tekun, dan penuh rasa syukur.

Aldi dikenal sebagai siswa yang memiliki karakter unik. Ia memiliki cara pandang yang berbeda tentang belajar, masa depan, serta tanggung jawab kepada orang tua. Cita-citanya pun tidak biasa. Ia bercita-cita menjadi Chief Executive Officer dari Mall Indonesia, sebuah impian besar yang menggambarkan betapa luasnya visi yang ia miliki. Keinginan itu bukan hanya muncul dari bayangan tentang kehidupan sukses, tetapi juga berasal dari tekad untuk membuktikan bahwa ia mampu mencapai puncak prestasi dan karier melalui usaha yang kuat sejak muda. Ia percaya bahwa masa depan yang hebat dibangun dari disiplin dan ketekunan dalam menjalani proses hari demi hari.

Salah satu motivasi terbesar Aldi adalah keinginannya untuk membanggakan kedua orang tua. Ia mengingat dengan jelas pesan-pesan yang mereka sampaikan, termasuk kalimat yang selalu terngiang di telinganya, yaitu ketika orang tua bercanda tetapi sekaligus memberi nasihat mendalam dengan mengatakan jangan bodoh kayak bapak ibumu. Meski diucapkan dengan nada gurauan, Aldi menangkap makna yang lebih dalam dari pesan itu. Ia menyadari bahwa perjuangan orang tuanya tidak mudah, sehingga ia ingin mempersembahkan prestasi, kesuksesan, dan masa depan cerah sebagai bukti bahwa pengorbanan mereka telah membuahkan hasil.

(Baca juga : Fahnicky dan Langkah Besarnya di Ajang OSS II MA Unggulan Nuris)

Aldi juga memegang teguh pemikiran bahwa waktu belajar sangat terbatas. Kapan lagi belajar kalau bukan sekarang, begitu salah satu kalimat yang ia pegang untuk menjaga motivasi tetap menyala. Baginya, usia muda adalah waktu terbaik untuk menimbun ilmu, pengalaman, serta kebiasaan baik yang akan membentuk seseorang menjadi pribadi yang kuat di masa depan. Karena itu, ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan memilih untuk menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama.

Meski sekarang berdiri di posisi puncak sebagai peringkat pertama, perjalanan yang ditempuh Aldi jauh dari kata mudah. Kesulitan terbesar yang ia hadapi adalah menjaga konsistensi belajar. Ada hari-hari di mana rasa malas datang menghampiri, ada momen di mana materi pelajaran terasa sulit dipahami, dan ada waktu-waktu di mana ia merasa lelah secara mental maupun fisik. Namun, ia tetap berusaha untuk tidak berhenti. Ia menyadari bahwa konsistensi adalah pondasi penting untuk mencapai prestasi tinggi. Karena itu, setiap kali ia mulai melambat, ia kembali mengingat impiannya, kedua orang tuanya, dan masa depan yang ingin ia raih.

Dalam mempersiapkan diri, Aldi melakukan langkah-langkah yang cukup matang. Ia belajar secara teratur, berdoa dengan penuh keyakinan, dan berusaha semampu yang ia bisa. Ia memandang proses belajar bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk usaha mendekatkan diri kepada pertolongan Allah. Baginya, setiap usaha yang dilakukan hanya akan menjadi sempurna jika diiringi dengan doa dan tawakal. Ia percaya bahwa Allah memberikan rezeki dan hasil terbaik pada waktu yang tepat bagi hamba yang bersungguh-sungguh.

Aldi juga menyampaikan kesan bahwa dirinya tidak menyangka bisa berada di titik ini. Baginya, prestasi yang ia terima adalah rezeki besar yang Allah titipkan. Ia merasa sangat bersyukur dan menyebut capaian ini sebagai momentum dari Allah yang dapat menjadi alarm bagi dirinya. Ia menyadari bahwa untuk memanen sebuah kesuksesan, seseorang harus bersusah payah terlebih dahulu. Tidak ada hasil tanpa usaha, dan tidak ada keberhasilan tanpa ketekunan. Ia berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi muhasabah untuk kehidupannya di masa depan, agar ia tetap rendah hati dan terus memperbaiki diri dalam setiap langkah.

Aldi yang aktif dalam berbagai ekstrakurikuler seperti Karya Ilmiah Remaja, tartil, dan tilawah, menjadikan prestasinya semakin lengkap. Ia tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pengembangan diri dan keagamaan. Keseimbangan antara keduanya membuat kepribadiannya tumbuh dengan stabil dan memberikan fondasi kuat untuk masa depannya.

Dengan perasaan sangat senang dan penuh rasa syukur, Aldi bertekad untuk menjaga prestasinya dan meningkatkan kualitas dirinya dari waktu ke waktu. Madrasah memberikan apresiasi tinggi atas pencapaiannya dan berharap agar keberhasilannya menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk tidak menyerah dalam perjuangan mereka. Kisah Aldi menunjukkan bahwa ketika seseorang memiliki impian besar, dibarengi dengan usaha, doa, dan dukungan orang tua, maka tidak ada batas untuk tinggi yang bisa ia capai. [LA.Red]

 

Nama       : Moh Aldi Firmansyah

Cita2        : Chief Executive Officer dari Mall Indonesia

Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember (XII B)

Prestasi   : Peringkat 1 MA Unggulan Nuris Jember Semester Ganjil Tahun pelajaran 2024/2025

Related Post