Aurellia Destina MA Unggulan Nuris Bersinar di Olimpiade Bahasa Inggris Tingkat Nasional

Semangat Belajar dan Tekad Besar Antarkan Aurell Meraih Medali Perunggu

Pesantren Nuris — Setiap prestasi lahir dari proses panjang yang tidak selalu terlihat oleh banyak orang. Di balik sebuah medali, ada perjalanan penuh usaha, jam-jam belajar yang tidak terhitung, ketekunan yang diuji oleh rasa malas, serta keberanian untuk mencoba meski peluang tidak selalu pasti. Hal ini pula yang dialami oleh Aurellia Destina Vishalsabella, siswa kelas XII E MA Unggulan Nuris, yang berhasil mengharumkan nama madrasah dengan meraih Medali Perunggu dalam Olimpiade Bahasa Inggris Kejuaraan Akhir Pekan Gemilang Indonesia tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Puspres. Prestasi yang sangat membanggakan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan keberanian untuk melangkah selalu membuka pintu menuju hasil yang tidak terduga.

Aurell, begitu ia akrab disapa, dikenal sebagai siswa yang memiliki minat kuat dalam dunia literasi. Hobi menulis yang sudah ia tekuni sejak lama membuatnya lebih peka terhadap kosa kata, struktur kalimat, serta cara menyampaikan ide secara efektif. Namun hobi tersebut ternyata tidak hanya menjadi aktivitas kreatif semata, tetapi juga menjadi fondasi kuat yang membawanya berani mengikuti kompetisi bahasa Inggris tingkat nasional. Ia memiliki cita-cita besar untuk menjadi seorang programmer atau terjun ke dunia cyber security, dua bidang yang menuntut ketelitian, kecermatan, dan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni. Maka, mengikuti olimpiade menjadi salah satu langkah konkret baginya untuk mengukur seberapa jauh kemampuan yang selama ini ia pelajari.

Saat memutuskan ikut lomba, Aurell tidak sekadar ingin mencari pengalaman, tetapi ingin benar-benar mengetahui batas kemampuannya dalam memahami bahasa Inggris yang lebih kompleks. Baginya, kompetisi adalah ruang untuk menguji diri dan melihat apakah usaha belajar yang ia lakukan selama ini sudah berada di jalur yang tepat. Namun perjalanan itu tentu tidak tanpa hambatan. Aurell mengakui bahwa ada beberapa vocabulary yang masih asing baginya sehingga sempat menjadi kendala ketika ia berusaha memahami soal yang cukup rumit. Meski begitu, ia tidak menyerah begitu saja. Ia mencoba memanfaatkan teknik membaca cepat, menghubungkan konteks kalimat, dan tetap fokus agar tidak kehilangan ritme dalam menyelesaikan soal.

(Baca juga : Ketabahan Santri Muda, Kiprah Aulia Rahma di Ajang MANBA’AN II MA Unggulan Nuris)

Kesulitan-kesulitan itu justru menjadi pengalaman berharga yang membuatnya semakin menyadari pentingnya memperluas perbendaharaan kata. Ia memberi pesan pada dirinya sendiri bahwa ia harus lebih banyak membaca, memperbanyak literasi, dan melatih kemampuan memahami vocab baru agar bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi. Sementara bagi teman-temannya, Aurell berpesan agar tidak takut mencoba hal-hal baru karena sering kali ketakutan hanya muncul dari bayangan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Baginya, pengalaman paling berkesan dari seluruh perjalanan lomba ini adalah momen ketika ia diumumkan sebagai salah satu pemenang yang meraih medali. Rasa lelah, cemas, dan ragu terbayar tuntas oleh pencapaian tersebut.

Selain fokus belajar, Aurell juga aktif mengikuti ekskul TOEFL dan komunitas sastra santri Nuris. Kedua ekskul tersebut memberikan ruang baginya untuk memperdalam bahasa Inggris sekaligus mengembangkan kemampuan menulis. Kegiatan ekskul membantu membentuk kualitas diri yang lebih terarah dan membuatnya semakin percaya diri menghadapi tantangan baik dalam dunia akademik maupun kompetisi. Lingkungan belajar yang mendukung membuat Aurell terus termotivasi untuk tumbuh sebagai pribadi yang tidak hanya kuat dalam akademik, tetapi juga kreatif, peka, dan berani berkembang.

Ketika ditanya tentang perasaannya setelah memenangkan perlombaan tersebut, Aurell mengungkapkan bahwa ia merasa sangat senang dan bersyukur. Baginya, pencapaian ini bukan sekadar sebuah medali tetapi juga penguatan diri bahwa ia mampu melampaui batasan-batasan yang selama ini ia pikir tidak bisa dilewati. Ia berharap prestasinya dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berusaha, mencoba hal baru, dan tidak takut gagal. Sebab menurutnya, kegagalan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari langkah untuk menjadi lebih baik.

Prestasi Aurell menjadi salah satu bukti nyata bahwa siswa yang mau berjuang, konsisten belajar, dan tidak takut keluar dari zona nyaman, jauh lebih mungkin mencapai hal-hal besar. Madrasah tentu merasa sangat bangga dengan capaian tersebut dan berharap langkah Aurell selanjutnya akan semakin mantap dalam meraih masa depan di bidang teknologi yang ia impikan. Dengan tekad kuat, disiplin, dan semangat belajar yang tidak pernah padam, perjalanan Aurell menuju cita-cita besar itu bukan hanya mungkin, tetapi sangat berpotensi menjadi kenyataan. [LA.Red]

 

Nama       : Aurellia Destina Vishalsabella

Hobi         : Menulis

Cita2        : Programmer atau cyber security

Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember (XII E)

Prestasi   : Medali Perunggu Olimpiade Bahasa Inggris “Kejuaraan Akhir Pekan Gemilang Indonesia” tingkat Nasional diselenggarakan oleh Puspres

Related Post