Kiprah alumni sukses smk nuris jember bidang vokasi
Pesantren Nuris – Merantau demi pendidikan dan karier bukanlah hal mudah, tetapi itulah jalan yang dipilih Riki Setiyawan, S.T., alumni SMK Nuris Jember jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) lulusan tahun 2020. Pemuda asal Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember ini kini menapaki dunia profesional sebagai Cost Estimator di CV. Luhut Jaya dan menetap di kawasan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Sejak menempuh pendidikan di SMK Nuris Jember, Riki telah menunjukkan ketertarikan besar pada dunia teknik. Pendidikan vokasi yang menekankan praktik dan kedisiplinan membentuknya menjadi pribadi yang terbiasa bekerja secara sistematis dan teliti. Pengalaman belajar di jurusan TKR memberikan pemahaman dasar tentang mekanika, perhitungan teknis, serta tanggung jawab kerja. Semua itu merupakan bekal penting yang kelak membantunya di jenjang pendidikan berikutnya.
Usai menyelesaikan pendidikan di SMK, Riki memutuskan untuk melanjutkan studi ke Program Studi S1 Teknik Elektro, Universitas Udayana, Bali. Keputusan tersebut menjadi tantangan tersendiri karena ia harus meninggalkan kampung halaman dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Namun, semangat belajar dan tekad kuat membuatnya mampu melalui masa perkuliahan dengan baik. Di bangku kuliah, Riki memperdalam ilmu kelistrikan, perencanaan sistem, hingga analisis teknik yang erat kaitannya dengan dunia industri dan konstruksi.
Setelah menyelesaikan studi dan meraih gelar Sarjana Teknik, Riki mulai membangun karier profesionalnya. Saat ini, ia dipercaya mengemban tugas sebagai Cost Estimator di CV. Luhut Jaya. Dalam peran tersebut, Riki bertanggung jawab menyusun estimasi biaya proyek, menghitung kebutuhan material, serta menganalisis efisiensi anggaran berdasarkan gambar dan spesifikasi teknis. Pekerjaan ini menuntut ketelitian tinggi, kemampuan analisis yang matang, serta pemahaman menyeluruh terhadap aspek teknis dan finansial sebuah proyek.
Riki menilai bahwa perjalanan pendidikannya yang berjenjang dari SMK hingga perguruan tinggi sangat berpengaruh terhadap kemampuannya saat ini. Latar belakang TKR membantunya memahami aspek teknis lapangan, sementara pendidikan Teknik Elektro memperkuat kemampuannya dalam perhitungan dan perencanaan. Kombinasi keduanya menjadikannya lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja yang dinamis.
“Di SMK Nuris saya tidak hanya belajar soal mesin atau teknik kendaraan ringan. Saya belajar mengatur diri sendiri. Kalau tidak disiplin, ya ketinggalan. Kalau tidak serius, ya tertinggal. Pola itu kebawa sampai sekarang, apalagi di pekerjaan saya sebagai cost estimator yang tidak boleh asal hitung.”
Kini menetap di Jimbaran karena tuntutan pekerjaan, Riki tetap menjaga semangat belajar dan berkembang. Ia memandang pengalaman merantau sebagai proses pendewasaan diri, baik secara profesional maupun pribadi. Meski berada jauh dari keluarga dan daerah asal, ia tetap membawa nilai-nilai kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab yang ia peroleh sejak mengenyam pendidikan di SMK Nuris Jember.
Kisah Riki Setiyawan menjadi bukti bahwa lulusan SMK Nuris memiliki peluang luas untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan berkarier di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan tekad, konsistensi, dan keberanian mengambil peluang, lulusan SMK dapat menembus berbagai bidang profesional. Perjalanan Riki diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya siswa SMK Nuris Jember, agar berani bermimpi besar dan tidak ragu melangkah jauh demi meraih masa depan yang lebih cerah. (MFAF.Red)
Nama : Riki Setiyawan, S.T.
Tahun Lulus : 2020
Alamat : Desa Jimbaran, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali
Lembaga : SMK Nuris Jember
Jurusan : Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
Pekerjaan : Cost Estimator di CV. Luhut Jaya, Bali
