Persembahkan 4 Piala Nalasud 2025 Tingkat Provinsi, Santri MA Unggulan Nuris juga Jago Bikin Puisi

Ngaji, Belajar, dan Semangat Latih Kemandirian dan Tanggung Jawab melalui Kegiatan Pramuka

Pesantren Nuris – Pramuka bukan sekadar ekstrakurikuler wajib dari Pemerintah Indonesia, tetapi bagi santri di Pesantren Nuris Jember, khususnya di MA Unggulan Nuris, justru menjadi penunjang meningkatkan kemampuan akademik. Pasalnya, dalam Pramuka santri mendapat pengalaman latihan kemandirian dan tanggung jawab sekaligus rekreatif yang meningkatkan motivasi belajar.

Raditya al Farisi tahu betul manfaat keaktifannya dalam kegiatan Pramuka tersebut. Tak heran, sedari bangku MTs Unggulan Nuris hingga kini duduk di kelas XI B MA Unggulan Nuris, ia begitu semangat menghidupkan Pramuka di pesantren bersama teman-teman seperjuangannya. Hebatnya lagi, ia sukses mempersembahkan prestasi gemilang melalui ketangkasannya di Pramuka. Keren bukan?

Diketahui pada 09 November 2025 kemarin, santri asal Glagahwero, Kalisat, Jember ini menjadi salah satu anggota tim Pramuka Yudhisuma, MA Unggulan Nuris, yang berhasil memborong 4 piala dalam ajang Nalasud 2025 tingkat Provinsi Jawa Timur di Universitas Jember (UNEJ). Adapun piala tersebut yakni, juara 3 Vlog, juara 3 menaksir, juara 3 SMS, dan juara 3 Poster Infografis.

(baca juga: Menginspirasi Robert Baden Powell, Santri MA Unggulan Nuris Sumbang 4 Piala Nalasud 2025)

“Alhamdulillah saya sangat senang ikut Pramuka sebab kegiatannya sangat seru. Di sana saya dapat melatih kemandirian, disiplin, belajar memimpin dan tentunya bersosialisasi juga. Saya beraharap dapat menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.” Ungkap Radit, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember.

Ada suatu hal yang paling mengesankan bagi santri kelahiran September 2008 ini dalam Pramuka yakni, manajemen diri. Baginya yang bercita-cita menjadi abdi negara dan bisa melanjutkan kuliah di IPDN di masa depan, Pramuka memberikan bekal untuk menghadapi seleksinya.

Di sela keseruannya dalam kegiatan Pramuka Yudhisuma, MA Unggulan Nuris, ternyata Radit juga terbilang jago mencipta karya sastra puisi. Bahkan karya puisinya dinobatkan sebagai pemenang pertama dalam ajang internal Pesantren Nuris Jember. Tak hanya itu, ia juga sedari mondok di bangku MTs Unggulan Nuris juga telah berhasil mengkhatamkan beberapa kitab kuning seperti, Tarbiyatus Shibyan, Safinatun Najah, Taqrib, Imrithy, Jurumiyah, Sullam at Taufiq, Arba’in Nawawi hingga Aqidatul Awam.[AF.Red]

 

 

Related Post