Indi Darojatun Rebut Juara MHN Imrithi Se-Jawa Timur dan Bali di Banyuwangi
Pesantren Nuris – Indi Darojatun J., sukses membanggakan lembaga MTs Unggulan Nuris di cabang lomba Musabaqoh Hifdzun Nadhom (MHN) Kitab Imrithi se-Jawa Timur dan Bali. Pasalnya, dia merebut satu piala bergengsi ajang bertajuk Festival Al Balaghy 2019 di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi pada hari Sabtu, 16 Maret 2019 kemarin.
Gadis kelas IX Unggulan Kitab MTs Unggulan Nuris tersebut mampu melewati 2 babak perlombaan hafalan nadhom dengan baik. Di babak penyisihan dia menyisihkan lebih dari 69 peserta hingga terpilih menjadi 6 peserta terbaik untuk tampil di babak final. Dalam babak penentuan juara tersebut, dia harus tetap bangga dan bersykur bisa menjadi juara harapan 1.
“Lomba ini sungguh melelahkan. Pesertanya banyak dan soal dari dewan juri sangat rumit. Hingga babak final lomba selesai sampai jam 12 malam. Alhamdulillah, anak kami bisa mampu merebut juara harapan 1. Ini capaian yang luar biasa, sebab MTs Unggulan Nuris yang notabene pelajarannya banyak baik kitab maupun umum masih bisa bersaing dengan pesantren yang hanya mempelajari kitab.” Ujar Ustad Fathoni, guru pendampin lomba tersebut.
(baca juga: Spektakuler, MTs Unggulan Nuris Borong Piala Majesa 2019 Se-Jatim)
“Apalagi lomba ini bukan MTs sederajat, melainkan dari rentang usia 13 sampai 18 tahun. Artinya Indi Darojatun menghadapi pesaing yang pasti berusia di atasnya. Itu tak masalah, justru ini menjadi kebanggan tersendiri untuk lembaga kami. Perlu kami tingkatkan lagi, ke depan kita harus mampu merebut juara 1 murni.” Imbuhnya.
Untuk mempersiapkan lomba ini, Indi harus melatih mental dan penguasaan materi dengan pembinaan khusus. Selain mendapat pelajaran di pesantren dan madrasah, ia mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kitab Imrithi. Dengan pembinaan terkontrol tersebut, membuatnya lebih siap berkompetisi dengan level apa pun.
“Berkat dukungan dan doa guru-guru alhamdulillah saya senang sekali bisa membanggakan MTs Unggulan Nuris. Ke depan harus lebih fokus lagi dengan lomba baca kitab. Saya harus lebih giat lagi belajar dan meneruskan pendidikan saya ke MA Unggulan Nuris setelah MTs ini.” ungkap Indi Darojatun tersebut.[AF.Red]