Fokus Gapai Impian dan Asah Mental di Organisasi, Tetap Bisa Lulus dengan Cepat
Pesantren Nuris – Agenda wisuda diploma, sarjana, dan pascasarjana di Universitas Jember (UNEJ) pada hari Sabtu, 31 Agustus 2019 lalu, terdapat segelintir kisah perjuangan alumni Nuris yang juga berada di dalamnya. Kesempatan beasiswa bidikmisi yang diterimanya tidak disia-siakan, dia tetap fokus berproses di organisasi hingga bisa menuntaskan penelitian tugas akhir dan wisuda. Bagaimana kisahnya, simak liputannya!
Sebagai pelajar biasa saat berada di SMA Nuris Jember, Siti Hanifatur Rosidah sempat merasa minder saat berada di kampus UNEJ, Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Dia bukan pelajar yang menonjol baik di bidang akademik maupun nonakademik. Namun berkat doa dan tekad yang kuat, dia mampu lolos masuk jurusan sastra Indonesia lewat jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tahun 2015 silam.
Hebatnya lagi, dia lolos seleksi tes tulis nasional yang notabene kompetitif itu dengan beasiswa bidikmisi. Itu lah langkah awal dan rangkaian mimpinya mulai diperjuangkan di kampus UNEJ tersebut. Gadis kelahiran Bondowoso, 10 Juni 1997 tersebut terus fokus menghadapi lika-liku perkuliahan dengan disiplin. Baginya, “Kita tidak bisa mengulur waktu, sebab apa yang kita usahakan hari ini, akan kita tuai di masa depan.”
(baca juga: Sukses Berkarier di PMK Kabupaten Jember, Bangga jadi Alumni Nuris)
Meski Hanif, sapaan akrabnya saat berada di Pesantren Nuris Jember, lulusan IPA, dia termotivasi masuk jurusan sastra Indonesia karena hobi dan kecintaanya ingin mendalami bahasa dan sastra Indonesia. Sesekali dia terlibat di keorganisasian himpunan mahasiswa jurusan yakni, IMASIND (Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia).
“Bagi saya ikut organisasi adalah kesempatan untuk melatih mental kepemimpinan dan tanggung jawab. Saya sempat terlibat di kepengurusan sebagai ketua divisi kewirausahaan IMASIND. Meski demikian, saya tetap menjalani kuliah saya dengan baik. Alhamdulillah bisa wisuda dalam waktu kurang dari 4 tahun yakni, 3 tahun 10 bulan 9 hari.” Imbuh Hanif.
(baca juga: Alumni Nuris ini Jabat Kepala Farm PT Super Unggas Jaya)
Sempat berkali-kali mengalami penolakan saat pengajuan topik skripsi, namun akhirnya dia bisa menuntaskan tugas akhirnya berjudul “Pemilihan Bahasa pada Masyarakat Etnik Madura di Desa Sukosari, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso”. Bahkan, Hanif juga bisa lulus berpredikat sangat memuaskan dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,25.
“Semua ini berkat pengalaman dan pembelajaran saat berada di Pesantren Nuris Jember. Satu hal yang saya pegang teguh dari pesan kyai yakni, setinggi apa pun pangkat seseorang, yang tertinggi nilainya tetaplah peraturan dan sopan santun. Semoga Nuris selalu berjaya menjadi wadah pencetak generasi yang berakhlakul karimah, berbakti bagi agama, nusa, dan bangsa. Amin.” Tutupnya.[AF.Red]
Nama : Siti Hanifatur Rosidah
Lembaga : SMA Nuris Jember, jurusan IPA, lulus tahun 2015
Kuliah : UNEJ, FIB, Sastra Indonesia