Program Jemberreschoolgram Dipresentasikan Dengan Apik Oleh Siswa SMA Nuris Jember di Universitas Dian Suswantoro Semarang
Pesantren Nuris- SMA Nuris Jember kembali berbangga, seorang siswanya berhasil menjuarai ajang lomba essay tingkat nasional di Universitas Dian Suswantoro Semarang, dengan membawa pulang juara 1 nama yang tak asing lagi di dunia Karya Tulis Ilmiah (KTI) yakni Tegar Ramadani.
Ajang lomba berjudul “Dinus Essay Competition” ini diadakan oleh BEM KM Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Lomba dimulai pada tanggal 11 Januari 2020 yakni babak penyisihan, seluruh peserta mengirim essay fullpaper via online, kemudian diambil 20 besar finalis untuk presentasi pada 21 Januari 2020 di Universitas Dian Suswantoro Semarang.
(Baca juga: Akan Bertandang Ke Korea Berkat Inovasi I-Sawer)
Lomba dimulai pukul07.00 WIB hingga 15.30 WIB. 20 peserta yang masuk babak semifinal diminta untuk mempresentasikan essay nya tanpa ada sesi diskusi kemudian diambil 6 peserta, lalu di babak final peserta disuruh presentasi dengan diskusi juri.
“Essay yang saya buat yakni tentang implementasi surat al kafirun ayat 6 pada sebuah program yang namanya Jemberreschoolgram. Tahapan dari program ini yang pertama edukasi kepada para peserta tentang dasar-dasar sebuah agama. Kemudian dengan implementasi Al Quran tadi. Perbedaan nya ada di tahap kedua, kalau yang kemarin ke tempat agama, kalau sekarang lebih ke komunitas agama. Yang ketiga bedanya pada tahap implementasinya, yang kemaren hanya sebatas wawancara tapi yang sekarang menggunakan format angket yang dimana penilaian implementasi itu dilakukan oleh teman-temannya,” ujar Tegar Ramadani, siswa kelas XI IPA 1 SMA Nuris Jember.
“Harapan saya Program Jemberreschoolgram ini dapat dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan dan di implementasikan secara nyata. Juga semoga dapat menambah tingkat toleransi antar umat beragama khususnya ditingkat pelajar SMA,” ungkapnya
(Baca juga: Membanggakan TIM SMA Nuris Jember Menangkan Lomba-LKTI Tingkat Nasional di Universitas Negeri Malang)
Dengan kerja keras dan keuletannya meneliti program ini, dan juga latihan presentasi yang dilakukannya akhirnya membuahkan hasil yang sangat memuaskan.
“Seneng sekali karena bisa meraih juara 1, dan mengalahkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bali, Kediri, Ponorogo, Bogor, Kalimantan, dll. Semoga kedepannya saya dapat terus berkembang dalam belajar juga berprestasi,” tambahnya. [Red.Dev]