Bedah Novel “Terhanyut dalam Kemesraan”, Menghanyutkan Emosi pada Cinta yang Rumit

Live on IG @IMAN, Tayang sekitar 2 Jam, Diikuti lebih dari Ratusan followers

Pesantren Nuris – Bedah Novel“Terhanyut dalam Kemesraan” karya Ria Ibazu (nama pena Zuhriyeh), alumni Nuris tersebut, pada hari Rabu, 22 April 2020 kemarin berjalan cukup meriah. Program ini difasilitasi oleh Ikatan Mahasiswa Alumni Nuris atau IMAN yang tayang secara langsung di akun Instagram @iman_nuris.

Ayu Novita Sari selaku moderator bedah buku novel tersebut membuka acara dengan menyapa dan mengundang followers akun instagram milik alumni Nuris ini untuk bergabung. Dengan memperkenalkan identitas penulis novel sebagai narasumber, dan identitas pembanding novel, sang moderator memulai agenda bedah buku tersebut.

Meski acara bedah buku ini berjalan agak terlambat, yang semula dijadwal jam 14.00 WIB, karena terkendala teknis sehingga baru dimulai sekitar pukul 14.30 WIB. Ini tidak menyurutkan antusiasme pengikut IG @iman_nuris dan pencinta karya sastra lainnya untuk turut ikut bergabung. Terpantau oleh panitia dari IMAN, lebih dari 65 followers mengikuti secara langsung acara tersebut.

(baca juga: Novel Terhanyut dalam Kemesraan Karya Alumni Nuris Bikin Baper, Baca Yukkk)

Andi Firmansyah, selaku ketua IMAN dan inisiator acara bedah buku tersebut menyatakan, “sebelumnya mohon maaf kepada teman-teman alumni dan pencinta novel jika acara ini terkesan mendadak. Baru terpikirkan dan ini wujud apresiasi kami terhadap Zuhriyeh yang telah sukses menerbitkan buku terbarunya.”

“Kami juga ingin mewadahi bakat alumni agar bisa terpublikasikan. Dan bertepatan pula dengan peringatan Hari Kartini 21 April kemarin, jadi kami pas kan dengan peringatan tersebut dengan agenda bedah buku. Kan penulisnya juga perempuan sebagai penanda semangat perjuangan Kartini di era kekinian.” Imbuhnya.

(baca juga: Resensi Novel Pelukis Langit Penabur Cahaya)

Karena bertepatan dengan pandemi covid-19, acara bedah buku dilaksanakan secara online melalui tayangan live di akun instagram @iman_nuris. Meski demikian, cukup banyak mengundang antusias dan interaksi langsung dari peserta di akun tersebut. Terbukti, puluhan pengikut melontarkan pertanyaan tentang realitas isi novel, sisi menarik, dan proses kreatif kepenulisannya.

Selain itu, selaku pembanding novel “Terhanyut dalam Kemesraan”, Achmad Faizal, turut menyatakan apresiasi terhadap novel terbaru Ria Ibazu tersebut. “Ini novel populer yang menarik, tentu jika kita membaca dari awal halaman sudah greget hingga ingin menuntaskan sampai akhir kisah yang tebilang tragis dan miris. Sebab kisahnya menghanyutkan emosi cinta yang rumit.”[AF.Red]

Ucapan Peringatan Hari Kartini 21 April 2020 dari Pesantren Nuris Jember
Related Post