Jabat Ketua HMJ, Jadi Wisudawati Terbaik, Kini Jadi Bidan Sejati

Bercita-cita Jadi Bidan Sejak Kecil, Alumni Ini Ingin Banggakan Orangtua

Pesantren Nuris– Demi gapai cita-cita banyak hal harus dilakukan dan perjuangkan, alumni Nuris yang satu ini bercita-cita menjadi seorang bidan sejak kecil, tak hanya jadi bidan ia juga sempat raih wisudawati terbaik, yuk simak kisahnya!

Ia adalah Ayu Indah Permata Sari, dara cantik kelahiran Jember, 27 April 1998 ini merupakan alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2016. Semasa menjadi siswa sekaligus santri di Pesantren Nuris Jember, ia aktif dalam berbagai organisasi, bahkan ia sempat menjadi pengurus asrama putri Dalbar sebagai ketua wilayah.

(Baca juga:jadi bidan, alumni ini abdikan diri di bidang kesehatan)

Selain itu ia juga tercatat sebagai anggota Madrasah Sains (M-Sains) Kimia. Setelah lulus dari SMA Nuris Jember ia kemudian melanjutkan pendidikannya, ia mengambil jurusan D3 Kebidanan di Akademi Kebidanan Jember. Ia mengaku menjadi seorang bidan merupakan cita-citanya sejak kecil.

“Sejak kecil ketika ditanya oleh orang tua saya selalu bilang jika kelak saya ingin jadi bidan, dan Alhamdulillah Allah Swt meridhoi dan kedua orangtua saya juga ridho,” ungkapnya.

Tak hanya sebagai mahasiswa, gadis yang akrab dipanggil Ayu Indah ini juga semoat menjabat sebagai ketua HIMA (Himpunan Mahasiswa Akbid). Nampaknya darah organisasi mengalir begitu deras ditubuhnya.

Di akhir semesternya ia mengambil judul tugas akhirnya “Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Sampai Melahirkan Di Puskesmas Jelbuk” dan pada  23 Juli 2019, ia dinyatakan lulus sidang tugas akhir, namun ia baru bisa mengikuti wisuda pada tanggal 1 Oktober 2019.

Ada hal menarik ketika wisuda berjalan, gadis asli Ledokombo Jember ini berhasil menjadi wisudawati terbaik di prodinya dengan IPK 3,92.  

(Baca juga: lolos jurusan HI Uinsa surabaya, alumni ini punya cita-cita mulia)

“Alhamdulillah saya banyak bersyukur dan saya tidak pernah menyangka akan menjadi mahasiswa terbaik di prodi saya, saya bisa meraih hal itu karena tidak luput dari doa kedua orang tua yang diiringi dengan hasil kerja keras saya. Kuliah di kebidanan mahal, saya tidak ingin mengecewakan kedua orang tua saya, saya ingin membanggakan mereka, saya bersungguh sungguh dalam menempuh pendidikan ini, belajar dengan giat, menempuh SKS, dan tentunya saya ingin lulus tepat waktu. Alhamdulillah usaha tidak akan menghianati hasil, saya menjadi mahasiswa terbaik di prodi saya,” ujarnya penuh rasa syukur.

Setelah wisuda ia benar-benar sudah menjadi seorang bidan sekarang, ia pun melanjutkan kariernya dengan menjadi asisten bidan di Bidan praktik Mandiri (BPM) Mayang (2019), dan pada awal 2020 ia pindah menjadi bidan di Puskesmas Ledokombo Jember.

Ia juga memberikan kesan dan pesan selama belajar di Pesantren Nuris Jember. “Selama saya belajar di Nuris banyak ilmu yang saya dapatkan, banyak memperoleh hal-hal baru, dan saya bangga pernah menjadi santri Pondok Pesantren Nuris. Untuk adek-adek selalu semangat ya belajarnya, jangan patah semangat dan selalu mencoba hal hal baru. Buatlah orang tua kalian bangga dengan kesuksesan kalian, bawa nama harum almamater kita tercinta, semoga menjadi alumni yang terbaik dan menjadi kebanggaan lembaga,” ungkapnya. [Red.Dev]

Nama: Ayu Indah Permata Sari
Alamat: Desa Sumber Salak Kecamatan Ledokombo
Tempat, tanggal lahir: Jember, 27 April 1998
Lembaga: SMA Nuris Jember, IPA 2016
Kuliah: D3 Kebidanan, Akademi Kebidanan Jember (2016-2019)
Karier: asisten bidan di Bidan praktik Mandiri (BPM) Mayang (2019), dan Bidan di Puskesmas Ledokombo Jember (2020)

Related Post