Melalui Puisi, Cerpen, dan Esai, Santri Nuris tetap Kreatif Berprestasi meski Belenggu Pandemi Mendera
Pesantren Nuris – Santri Pesantren Nuris Jember tetap membara dalam semangat dan kreativitas meski pandemi covid-19 belum menandakan tanda-tanda usai. Ini terbukti dengan terselenggaranya Pekan Literasi Nuris 2020 selama sepekan lalu sejak tanggal 23 s.d 28 November 2020. Para santri secara serempak menuangkan kegelisahan dan ide kreatifnya melalui berbagai genre karya.
Pekan Literasi Nuris 2020 ini bertema “Menghidupkan Literasi Santri, Membangun Negeri menuju Peradaban Tinggi”. Para santri mulai dari lembaga MTs dan SMP hingga lembaga SMA, SMK, serta MA Unggulan Nuris turut ikut serta meramaikan momentum ini untuk menuangkan ide-ide segar dalam mengobati kegelisahan akibat pandemi yang berkepanjangan.
Sejak hari Senin, 23 November 2020 tersebut dimulai dengan siswa SMP Nuris Jember untuk unjuk gigi dalam kreativitas menulis puisi dan cerpen. Setiap kelas harus mewakilkan para siswanya untuk ikut berkompetisi literasi dan menuangkan ide kreatif bertema Peran Santri dalam Mencegah Penyebaran Covid-19.
(baca juga: Juara 2 Lomba Cerpen Santri, Siswa SMP Nuris Jember Catat Prestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur)
Adapun peraih juara penulis terbaik dari kategori puisi dan cerpen dari lembaga SMP Nuris Jember yakni, Najwa Mahardini sebagai juara 1 cipta puisi; Nandhita Yusvira Prastika sebagai juara 2 cipta puisi; dan Rifqi Adawiyanto sebagai juara 3 cipta puisi. Peraih juara menulis cerpen adalah Mudiyatus Sholehah sebagai juara 1; Dzaky Purnama sebagai juara 2; dan Trisna Adinda R. sebagai juara 3.
Pada hari Selasa, 24 November 2020 adalah jadwal bagi para siswa SMK Nuris Jember untuk berkompetisi di bidang literasi tersebut. Peraih juara kategori cipta puisi yakni, A’lal Fikri sebagai juara 1; Raditya MW sebagai juara 2; Abdor Rahman sebagai juara 3. Sementara, peraih juara kategori menulis cerpen adalah Rifki Ibrahim sebagai juara 1; Fitriyanto sebagai juara 2; dan Miftahul Jannah sebagai juara 3.
Mudiyatus Sholehah selaku salah satu peraih juara dan siswa kelas IX SMP Nuris Jember mengatakan, “Momen literasi santri ini menurut saya sangat menarik. Saya berusaha menulis tentang bagaimana santri ambil tindakan strategis dalam memutus rantai penyebaran virus dan bahkan melenyapkannya. Meski masih terus belajar, semoga saya terus bersemangat berkarya. Konon katanya akan dibukukan karya-karya tersebut.”[AF.Red]