Terinspirasi dari Wajah Polos Anak-anak, Putuskan Kuliah PIAUD
Pesantren Nuris- Halimatus Sakdiyah merupakan alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2021, semasa nyantri gadis yang akrab dipanggil Halima ini dikenal dengan santri yang murah senyum, serta humble.
Gadis kelahiran Jember, 28 Juni 2003 ini memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, setelah lulus dari MA Unggulan Nuris. Ia mengambil jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan, UIN Khas Jember.
Halima mengaku, ia memang suka anak kecil, melihat tingkah mereka yang lucu membuatnya ingin menjadi seorang guru paud.
(Baca juga: ingin-dirikan-sekolah-slb-alumni-ini-bercita-cita-jadi-psikolog-anak)
“Saya memang suka anak-anak, mereka itu polos dan suci, serta lucu pastinya. Hal itu menginspirasi saya untuk jadi guru PAUD,” ungkapnya.
Halima memiliki motto hidup “Berbuat baiklah tanpa ada alasan”. Ia memberikan kesan selama pernah mondok di Pesantren Nuris Jember.
“Pesantren Nuris Jember, banyak mengajarkan saya untuk menjadi orang yang lebih disiplin terutama mandiri dalam segala hal saya yang sebelum masuk di pesantren semua keperluan dilakukan oleh orang tua. Pesan buat adik-adik santri, jangan sakiti hati gurumu, karena beliau selalu mendoakanmu,” ujarnya. [Red.Dev]
Nama: Halimatus
Sakdiyah
Tempat, tanggal lahir: Jember, 28 Juni 2003
Alamat: Krajan A1 Desa Badean Bangsalsari Jember RT 01 RW 15
Lembaga: MA Unggulan Nuris, 2021
Kuliah: jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan, UIN Khas Jember.