Ingin Studi PAI tak hanya Sampai Sarjana, tetapi hingga Doktoral sekaligus
Pesantren Nuris – Melanjutkan studi sarjana di kampus impian merupakan keinginan semua pelajar saat jelang tamat dari pendidikan tingkat atas. Seperti alumni Nuris yang satu ini, perjuangannya masuk kampus impian terbayar tuntas usai diterima lolos via jalur UMPTKIN di UIN Maulan Malik Ibrahim Malang pada Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Rayhan Naufal Alinata merupakan lulusan MTs Unggulan Nuris tahun 2019 dan MA Unggulan Nuris tahun 2022, pada Jurusan PK. Sebagai santri yang fokus mengikuti kegiatan takhassus tahfizul Quran dan genap menghafalkan Alquran 30 juz, kuliah di jurusan PAI menjadi tujuan utamanya dalam menggapai cita sebagai guru agama.
“Dari saran berbagai guru dan juga keyakinan saya ingin menjadi guru yang mampu mengamalkan Alquran dan teladan yang baik sehinga saya mantap memilih jurusan PAI saat kuliah. Alhamdulillah saya bisa lolos dan sekarang menjalani perkuliahan di UIN Maliki Malang.” Tukas pemuda kelahiran Sumenep, 24 Maret 2004 tersebut.
(baca juga: Resmi jadi Sarjana Agama, Alumni Nuris Lulus dengan IPK Fantastik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Menurut Rayhan, sapaan akrab lelaki yang konon hobi bersepeda ini, menjadi guru agama di masa depan tak hanya harus pandai secara akademik, tetapi harus komplet. Pemahaman agama dari sumber langsung dalam Alquran-hadis dan kitab harus memadai juga. Selain itu, harus mampu juga menjadi teladan yang baik bagi siswanya.
Dari situ, Rayhan ingin bersungguh-sungguh menjalani kesempatan kuliah ini. Bahkan, ia tak ingin puas menjadi seorang sarjana saja. Kelak ia ingin melanjutkan studi pascasarjana hingga doktoral sekaligus. Ia berharap perjalanan studinya dapat berjalan lancar dan selalu diberikan kesempatan baik hingga mengabdikan diri lagi di pesantren di masa depan.[AF.Red]
Nama : Rayhan Naufal Alinata
Lembaga : MTs Unggulan Nuris, tahun 2019; MA Unggulan Nuris tahun 2022 Jurusan PK
Kuliah : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jurusan PAI