Penulis: Dading Pasha*
Tak tahu lagi
Sudah berapa kali
Air padamkan api, roboh kalahkan kokoh, binasa hancurkan kuasa,
dusta leburkan asa, harapan diganti kecewa
(Baca juga: altar-mewah-pada-diri/)
Tak tahu lagi
Sudah berulang kali
Malam khianati pagi, riuh menikam sepi
Sudah hancur rasa ini, mati tertipu halusinasi tertelan basi
Tak tahu lagi
Berkali-kali lagi
Sudah waktunya pergi tuk eksekusi mati jiwa yang memusuhi
Sudah waktunya pergi
Penulis merupakan siswa MA Unggulan Nuris