Judul buku    : Selaksa Dzikir

Penulis            : Naila Lubna Alya, dkk.

Penerbit         : Jagat litera

Tahun Terbit  : 2024

Peresensi        : Dewi Ernawati, S.Pd

Sinopsis

Selaksa Dzikir merupakan kumpulan cerita pendek atau cerpen yang ditulis dengan begitu tulus dan dikemas dengan menarik oleh siswa MTs Unggulan Nuris Jember. Beragam kisah disajikan yang penuh dengan gambaran nyata fenomena sekitar. Isinya menggugah serta dapat menyentuh relung asa karena bisa saja kisah tersebut adalah kisah sebagian besar umat manusia terkhusus pembaca.

Penggambaran kisah yang begitu lekat dengan kehidupan kemudian dibumbui oleh kekayaan imajinasi membuat kisah yang ditulis oleh Naila Lubna Alya menjadi sorotan. Tokoh “Aku” merasa lelah dengan kehidupan rumah yang sarat akan permasalahan. Tiada lagi ketenangan dari kata “Rumah” yang menjadi sumber kenyamanan. Kemudian dia berusaha memperbaiki. Melawan takdir agar semuanya baik-baik saja, tidak seperti penglihatan masa depan yang tergambar jelas dalam benaknya. Namun semuanya gagal. Gambarannya nyata, nampak, dan terjadi sebagaimana mestinya. Beruntung kemudian dia kembali menemukan cahayanya. Berharap bahwa cahaya baru itu bisa memberikan arti apa itu yang disebut “Rumah”.

(Baca juga:Romantika Tanah Suci dan Kisah-Kisah Cinta yang Abadi)

Selain kisah yang sungguh membuat kita juga ikut berpikir dan merasa gamang ini, masih banyak karya lain yang tak kalah seru. Ditulis oleh beberapa santri yaitu Iftitah Najah Ulayya Setyawan, Dearly Ashila Althaf Al Qoribii, Halimatus Sakdiyah, Nur Azizah Ahmad, Naila Lubna Alya M., Nadhifa Salsabila Ramadhani, Destia Dwi Z., Nadiva Dlifana Maramisy, Kharidah Ikhris Nafiah, Nur Wahdatul Hikmah, Ulfatul Layla, Helya Naurah Rayyani, Faza Nailal Marom Al-Haq, Annisa Nayshiera Putri Wahyudi, Zahwa Kholifatul Jannah Wicaksono, dan Jasmine Zahratul A. Semuanya adalah siswa sekaligus santri di PP Nuris Jember.

Antologi ini sangat cocok untuk dibaca oleh berbagai kalangan. Semua kalangan disentuh, mulai dari siswa, mahasiswa, pekerja, rumah tangga dan keadaan kehidupan yang lain. Permasalahan hidup yang menimpa setiap jenjang kehidupan direkam apik dalam tulisan sehingga menyenangkan untuk dibaca. Renungan pun bisa dilakukan untuk menjawab serta memikirkan solusi apa yang harus dilakukan untuk tetap baik-baik saja. Pada akhirnya ini adalah karya imajinasi yang tentunya memilihi kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan :

Keberagaman tema serta lekatnya dengan fenomena sehari-hari bisa membuat pembaca ikut merasakan dan terhanyut dalam kisah-kisahnya. Bisa mengambil banyak pelajaran serta menumbuhkan rasa simpati dan empati terhadap kisah nyata yang terjadi secara langsung.

Kekurangan :

Karya ini tetunya tidak luput dari kekurangan. Beberapa cerita memiliki alur yang sudah tertebak sehingga bisa jadi pembaca sudah paham akhirnya seperti apa kemudian memilih beranjak kepada cerita yang lain. Juga pengurutan cerita yang tidak dilakukan sesuai abjab penulis atau judul menjadikan karya ini terlihat kurang begitu rapi.

Penulis merupakan guru Bahasa Indonesia SMP Nuris Jember