Prestasi Fantastis MI Unggulan Nuris, Sukses Raih Medali Perunggu Olimpiade Matematika di Malang

Tekun dan Disiplin Kunci Sukses Siswa Cerdas ini Banyak Raih Prestasi Gemilang

Pesantren Nuris – Malya Nafisha Prakoso kembali bikin bangga keluarga besar Pesantren Nuris Jember khususnya almamater MI Unggulan Nuris berkat torehan prestasi gemilangnya. Tepat pada 27 Juli 2024 kemarin, ia sukses meraih medali perunggu olimpiade matematika level 2 tingkat Jawa-Bali dalam gelaran Grand Final FABI 13 di Universitas Negeri Malang.

Siswi yang duduk di kelas V A MI Unggulan Nuris tersebut mampu menembus babak Grand Final FABI 13 usai sukses menuntaskan tahapan perlombaan antar kabupaten. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Emerald Education Centre ini sangat kompetitif hingga di babak puncak pun diikuti ratusan peserta terbaik antarwilayah (kabupaten) se-Jawa Bali.

“Perasaan saya ya senang sekali bisa meraih medali perunggu. Lomba kali ini memang tak mudah, untung saya sudah banyak persiapan sebelumnya belajar di sekolah dan intensif bersama guru.” Ungkap Malya saat diwawancara oleh tim awak media pesantrennuris.net.

(baca juga: Dua Piala KSM 2024 Tingkat Kabupaten, Prestasi Fantastis Siswa MI Unggulan Nuris)

Bagi Malya Nafisha Prakoso butuh konsistensi dalam belajar dengan ketekunan dan disiplin untuk terus bisa kompetitif di setiap ajang yang ia ikuti. Atmosfer belajar di MI Unggulan Nuris yang telah terbentuk dengan baik membuat banyak siswa sukses mendulang medali dan piala nyaris di setiap perlombaan. Siswi MI Unggulan Nuris ini terbilang langganan peraih medali tersebut.

Mohammad Iqbal R., selaku Koordinator Prestasi MI Unggulan Nuris menyatakan, “Setiap perlombaan yang diikuti kami adakan seleksi ketat layaknya pelaksanaan lomba, baru setelahnya diadakan pembinaan intensif. Jadi, siswa yang ikut benar-benar siap baik secara mental maupun akademisnya.”

“Selain tim yang cukup solid di MI Unggulan Nuris dalam membentuk atmosfer kompetitif dalam belajar, dukungan para wali murid menjadi support system yang tak kalah penting. Melalui sinergi tersebut, kami ingin menciptakan kondisi belajar yang berkelanjutan karena dilaksanakan dengan senang bukan paksaan sehingga hasilnya maksimal.” Tambahnya.[AF.Red]

 

 

Related Post