Mengamalkan Ilmu yang didapat dan Selalu Ingat dari mana Dia Berasal
Pesantren Nuris – Muhammad Haris Maulana merupakan alumni SMA Nuris Jember, Jurusan MIPA, lulusan tahun 2024 yang berasal dari Tempurejo, Jember. Dia saat ini sedang menjalani aktivitas barunya sebagai seorang mahasiswa di salah satu kampus ternama di Jember yaitu di Universitas Jember, Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Indonesia.
Alumni yang akrab disapa Haris ini merupakan siswa SMA NURIS yang lolos tes kuliah lewat jalur SNBT. Saat mengetahui namanya muncul sebagai salah satu siswa yang lolos SNBT, Haris sangat bersyukur dana senang. Karena, di hari-hari sebelumnya Haris sudah belajar dengan sungguh-sungguh dan kebetulan di Pesantren Nuris diadakan LBB untuk mempermudah para siswa dalam mengikuti tes SNBT. Selain itu, Haris tidak lupa meminta kepada Allah agar dipermudah segalanya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang karena diterima lewat jalur SNBT. Usaha yang saya lakukan, yang pertama tentunya belajar, Alhamdulillah juga waktu itu ada LBB di Pesantren, yang kedua adalah doa” Ucap Haris.
(Baca juga: Juara Olimpiade Kimia: Alumni SMA Nuris Jember Kuliah di Prodi Keperawatan)
Alasan Haris memilih Sastra Indonesia, karena dia mempunyai ketertarikan lebih terhadap Sastra. Jadi, dengan mengambil kuliah Sastra Indonesia, Haris ingin mendapatkan ilmu yang lebih dan mengembangkan ilmu yang sudah dia miliki sebelumnya. Untuk kedepannya, Haris mempunyai harapan, agar perkuliahan yang dia jalani berjalan dengan lancar dan bisa lulus kuliah tepat waktu. Sehingga, dengan ilmu yang sudah dia miliki, dia bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Alasan saya memilih Sastra Indonesia, karena minat saya memang terhadap Sastra. Selain itu, saya ingin mengembangkan ilmu yang sudah saya miliki lebih lanjut agar nantinya bisa bermanfaat bagi orang lain” Ucap Haris.
Haris yang masih mahasiswa baru jadi dia belum mengikuti organisasi di kampusnya. Tetapi karena jiwa Haris sudah jiwa-jiwa sastra, untuk kedepannya dia ingin mengikuti UKM Kesenian. Kegiatan Haris tidak hanya sebagai mahasiswa saja tetapi dia mengamalkan ilmu yang sudah dia dapatkan di pondok dengan mengajari keponakannya mengaji. Selain itu, Haris juga merupakan pemuda yang sangat berbakti terhadap orang tua, dia juga disibukkan dengan membantu neneknya berjualan.
Calon dosen ini, meskipun di pondok Pesantren Nuris hanya 3 tahun, tetapi bagi Haris banyak kesan mendalam yang dia dapatkan. Dia senang sekali bisa menjadi santri Nuris, karena dia bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi anak yang jauh dari orang tua dan berkat Nuris dia sekarang bisa berada di universitas yang dia impikan sejak dulu. Selain kesan yang mendalam, Haris juga mempunyai pesan yang sangat bagus. Dia selalu mengingat ilmu dan betapa berjasanya Nuris untuk hidupnya sekarang.
“Jangan pernah lupa, kita ini siapa, dan dari mana” ucap Haris.
Jiwa sastra Haris ternyata sudah ada semenjak dia menjadi santri. Haris pernah menjadi penulis naskah terbaik dalam ajang Festival Film Nuris dan sekaligus beberapa kali jadi aktor film. Tidak hanya itu, dia juga aktif dalam OSIS dan IPNU. [Red. ANF]
Nama : Muhammad Haris Maulana
Alamat : Tempurejo
TTL : Jember, 05 November 2005
Cita-cita : Dosen
Lembaga : SMA Nuris Jember, lulusan tahun 2024
Kuliah : Universitas Jember, Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Indonesia