Bangun Kesadaran, Hentikan Perundungan: Sosialisasi Anti-Bullying di MA Unggulan Nuris

Bangun Solidaritas, Hentikan Bullying di Sekolah.

Pesantren Nuris- Kita semua pelajar tentu sudah tak asing lagi dengan istilah Bullying. Bullying adalah tindak kekerasan yang dilakukan secara sengaja dan dilakukan secara berulang. Bahkan beberapa survey dari hasil asesmen Nasional, sebesar 24,4% korban dan pelaku bullying lebih banyak menimpa pelajar sekolah. Tak hayal, kita lebih sering melihat dan merasakan dampak buruk dari pembullyan di sekolah secara nyata. Maka dari itu, MA Unggulan Nuris mengundang pemateri handal yang sudah berpengalaman untuk menyampaikan pengetahuan penting bagi masa depan pelajar.

Sabtu, 18 Januari 2024.  bertempat di masjid baitunnur diselenggarakan acara “Sosialisasi Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual” yang disampaikan oleh Enyke Rosyitah D. S.Pi M.P.Si. psikolog.  Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh siswa/i MA Unggulan Nuris, dengan tujuan untuk menambah pemahaman siswa tentang perundungan dan pembullyaan.

Dalam sosialisasinya Bu Enke memaparkan pengertian perundungan dan pembullyan. Beliau juga memaparkan macam-macam tindakkan pembullyan, macam-macam perundungan, dan dampak dari keduanya. “Perendungan dan pembullyan memiliki dampak secara  fisik maupun non fisik. Diantaranya ialah Kesehatan menjadi terganggu, korban menjadi trauma dan masih banyak lagi akibat dari perundungan dan pembullyan” Kata bu Enyke.

(Baca juga : Totalitas Berkhidmah sedari Nyantri, hingga Kini Alumni MA Unggulan Nuris Lanjut Studi Sarjana)

Sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab secara anonim. “Cara mengatasi masalah seperti kecanduan menontonn video porno ialah sering-sering melakukan  aktivitas seperti olahraga dan menyibukan diri dengan kegiatan positif sehingga tenaga yang digunakan tetap mengarah pada hal positif”

“Saya menjadi semakin termotivasi untuk menjadi psikologi. Selain mendapatkan motivasi saya juga mendapatkan pengetahuan tentang perundungan dan pembullyan, Seperti cara menyikapi perundungan dan pembullyan, Saya juga sudah mengerti jelas tentang dampak baik secara fisik maupun non fisik “ kata Iftitah Najah Ulyah selaku peserta sosialisasi. (J/FNF.Red) 

Related Post