Pantang Menyerah adalah Kunci Keberhasilan Siswi SMA Nuris Jember hingga Khatam Delapan Kitab

Perjuangan Melawan Rasa Malas dan Menghadapi Kesulitan Belajar

Pesantren Nuris – Qori’atul Hasanah adalah seorang siswi teladan SMA Nuris Jember dari kelas XII IPS 2. Kiprahnya dalam mempelajari kitab kuning menuai hasil yang memuaskan. Pada wisuda kitab bulan Desember 2024 lalu, ia dinyatakan secara resmi bahwa telah lulus pendidikan diniyah dengan khatam delapan kitab.

Gadis yang kerap disapa dengan Qorik ini menjadi santri Pondok Pesantren Nuris Jember selama 6 tahun. Hal ini membuat Qorik menjadi pribadi yang berdedikasi tinggi. Ia merupakan alumni SMP Nuris Jember yang melanjutkan sekolah di SMA Nuris Jember. “Banyak kegiatan sekolah dan pondok yang menuntut saya harus pintar-pintar dalam membagi waktu. Begitupun dalam mengkhatam kitab. Saya harus benar-benar meluangkan waktu untuk mempelajarinya. Alhamdulillah akhirnya bisa khatam delapan kitab”, kata Qorik bersemangat.

Selama duduk di bangku SMA, Qorik berhasil khatam delapan kitab dalam kurun waktu 2 tahun. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari peran para ustadzah yang selalu memantau perkembangan Qorik dalam setoran hafalan. Beliau memberikan target hafalan yang harus diselesaikan Qorik dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, Qorik semakin termotivasi dalam mengkhatamkan banyak kitab.

Adapun kitab yang berhasil Qorik khatam, antara lain:  Tarbiyatus Shibyan, Safinatun Najah, Taisyirul Khollaq, Luqmatus Saighoh, Aqidatul Awam, Nahwu Dasar, Hujjah NU, dan Kailani. Pencapaian yang luar biasa ini menunjukkan komitmen dan kerja keras dari santri asal Kalisat Jember ini.

(Baca juga: Prestasi Gemilang! Siswi SMA Nuris Jember dengan Bakat Berbahasa Inggris, Sukses Menjuarai Lomba Pidato Bahasa Inggris)

Dalam sebuah wawancara, Qorik mengaku sempat kesulitan dalam mempelajari kitab kuning. Namun, hal tersebut tidak membuatnya patah semangat. “Saya pernah benar-benar kesulitan dan tidak mudah memahami maknanya. Saya pernah menangis juga waktu itu. Beruntung teman-teman selalu menyemangati dan membantu saya dalam belajar”, ungkap gadis yang memiliki hobi memasak ini.

Qorik mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada ustadzah, guru, orang tua, dan teman-teman yang telah mendukungnya selama proses belajar. Ia juga menambahkan, “Saya bersyukur bisa sekolah di SMA Nuris Jember, karena di sini saya bertemu orang-orang yang baik. Lingkungan belajarnya juga baik. Banyak pembelajaran etika yang saya yakin di luaran sana tidak diberikan”, ungkapnya.

Pihak sekolah sangat menghargai dan bangga atas pencapaian yang telah diraih Qorik. Kepala Sekolah SMA Nuris Jember,  Gus Robith Qoshidi, Lc menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua siswa-siswi yang telah menjalani proses wisuda.

“Selamat atas wisuda tahfidz dan kitab kuning untuk siswa-siswi kelas XII SMA Nuris Jember. Saya berharap kalian bisa menjadi anak yang saleh dan salihah, berbakti pada orang tua, semakin bagus akhlaknya, semakin baik ibadahnya, dan mampu mengamalkan ajaran-ajaran agama yang dipelajari dari kitab kuning”, ujar beliau.

Pencapaian Qorik diharapkan dapat memotivasi santri lain untuk terus semangat dalam belajar kitab. Semoga semua ilmu yang diperoleh selama ini bisa bermanfaat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pihak sekolah juga berharap semoga pencapaian ini dapat mengantarkan siswa-siswi SMA Nuris Jember menjadi orang yang sukses dunia akhirat. [RY.Red]

Nama              : Qori’atul Hasanah

Alamat            : Patempuran Kalisat Jember

Kelas               : XII IPS 2

Lembaga        : SMA NURIS JEMBER

Prestasi           : Khatam Delapan Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Safinatun Najah, Taisyirul Khollaq, Luqmatus Saighoh, Aqidatul Awam, Nahwu Dasar, Hujjah NU, dan Kailani) 

Related Post