Ketekunan Siswi SMA Nuris Jember dari Pulau Dewata, Buktikan Diri dengan Khatam Delapan Kitab

Menjadikan Kesulitan sebagai Pendorong Semangat, Kunci Kesuksesan Nyla Meraih Impian

Pesantren Nuris – Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara wisuda kitab kuning di Pesantren Nuris Jember. Salah satu santri yang berbahagia adalah Nyla Tsanaya Al-Husnaya, yang akrab disapa Nyla. Ia berhasil menyelesaikan khataman 8 kitab kuning, yaitu Tarbiyatus Shibyan, Taisyirul Khollaq, Aqidatul Awam, Hujjah NU, Safinatun Najah, Luqmatus Saighoh, Nahwu Dasar, dan Kailani.

Nyla, yang berasal dari Denpasar, Bali, mengaku sangat bersyukur dan bangga dapat menyelesaikan pendidikannya di Pesantren Nuris Jember. Ia merasa bahwa ilmu yang diperolehnya selama ini akan menjadi bekal berharga untuk mewujudkan cita-citanya sebagai pengusaha sukses dan pengawas BPOM.

“Perjalanan belajar ini tidak selalu mudah. Terutama kitab Tarbiyatus Shibyan dan Kailani, yang awalnya terasa sangat sulit saya pahami. Namun, berkat kesabaran dan bimbingan dari ustadzah dan guru-guru, saya bisa melaluinya,” ungkap Nyla.

(Baca juga : Nauval, Si Jenius Matematika SMA Nuris Jember Berhasil Khatam Enam Kitab)

Kesulitan yang dihadapi Nyla justru menjadi pemicu semangatnya untuk terus belajar dan berusaha. Ia percaya bahwa dengan ketekunan dan doa, ia dapat meraih apa yang dicita-citakannya. “Kegigihan adalah kunci, setiap rintangan adalah batu loncatan menuju kesuksesan,” ujar Nyla.

Nyla menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang tua, ustadzah, guru-guru, dan teman-temannya yang telah memberikan dukungan dan motivasi. Ia berharap ilmu yang didapatkannya dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. “Rasanya luar biasa bisa mengikuti wisuda ini. Saya sangat bersyukur bisa belajar di Pesantren Nuris Jember, tempat yang memberikan banyak ilmu dan pengalaman berharga,” tutur Nyla.

Nyla berpesan kepada teman-teman seperjuangannya untuk terus semangat dalam meraih impian. Ia juga mengajak adik-adik santri untuk memanfaatkan waktu di pesantren dengan sebaik-baiknya. “Jangan pernah berhenti belajar dan berkarya. Jadilah generasi yang membanggakan,” pesannya. Ia berharap dirinya dapat menjadi pribadi yang bermanfaat dan Pesantren Nuris Jember dapat terus mencetak generasi yang berakhlak mulia.

Gus Robith Qoshidi, Lc., Kepala Sekolah SMA Nuris Jember dan Pengasuh Pesantren Nuris Jember, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian Nyla. “Selamat kepada Nyla Tsanaya Al-Husnaya atas keberhasilannya mengkhatamkan 8 kitab kuning. Semoga ilmu yang didapatkan bisa menjadi bekal untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat,” ucap Gus Robith.

Gus Robith menambahkan bahwa wisuda kitab kuning adalah bagian penting dari sistem penjamin mutu di Pesantren Nuris Jember. Ia berharap setiap santri mendapatkan bekal ilmu agama dan pengetahuan umum yang memadai. “Semoga anak-anak dapat tumbuh menjadi sosok yang sholeh dan sholehah, berbakti kepada orang tua, serta memiliki akhlak yang baik dan kemampuan untuk mengamalkan ajaran-ajaran agama yang dipelajari dari kitab kuning,” pungkas Gus Robith.

Pihak sekolah berharap keberhasilan Nyla dapat menginspirasi santri lainnya untuk terus berprestasi. Selamat kepada Nyla Tsanaya Al-Husnaya atas pencapaiannya. Semoga ilmu yang didapatkannya bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi sesama. [ANF. Red]

Nama              : Nyla Tsanaya Al-Husnaya

Kelas              : XII MIPA 3

Alamat           : Denpasar, Bali

Lembaga        : SMA Nuris Jember

Prestasi           : Khatam 8 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Taisyirul Khollaq, Aqidatul Awam, Hujjah NU, Safinatun Najah, Luqmatus Saighoh, Nahwu Dasar, dan Kailani)

Related Post