Khatam 11 Kitab dan Hafal 3 Juz Al Qur’an, Siswa MA Unggulan Nuris ini juga Aktif di Kegiatan Pramuka

Meski Pembelajaran Kitab Kuning Sangat Ketat, Tetap Tempa Jiwa Kepemimpinan melalui Pramuka

Pesantren Nuris – Berada di kelas unggulan kitab kuning MA Unggulan Nuris, Oktafi Nuris Fitriani, berhasil menjalaninya dengan penuh semangat dan mencapai berbagai target membanggakan. Ia mengkhatamkan 11 kitab kuning sekaligus menghafalkan 3 juz Al Qur’an. Fantastis bukan?

Putri dari bapak Nur Mustari dan ibu Riris ini bahkan kini menargetkan mengkhatamkan nazam Alfiyah ibnu Malik 1002 bait dan kitab Fathul Qorib. Tersiswa waktu kurang lebih 6 bulan ke depan, siswa yang kini duduk di kelas XI PK A MA Unggulan Nuris ingin menuntaskan targetnya sebelum tamat dari lembaga yang dipimpin oleh Ning Balqis Al Humairo tersebut.

“Tujuan utama dan bisa lolos seleksi berada di kelas unggulan kitab kuning ya agar saya benar-benar bisa membaca kitab kuning. Saya memang kurang suka dengan pelajaran sains. Jadi kesempatan ini saya syukuri semoga kelak banyak berkah dan bermanfaat.” Tutur Oktafi, sapaan akrabnya di Pesantren Nuris Jember.

(baca juga: Ungkap Moderasi Beragama Berbasis Media Digital, Siswa MA Unggulan Nuris Juara 2 Dai Tingkat Nasional)

Di sela kesibukan belajar di kelas unggulan kitab dibawah asuhan langsung Gus Robith Qoshidi, Pengasuh Pesantren Nuris Jember, ia tetap meluangkan waktu untuk aktif di kegiatan krida seperti Pramuka. Sejak di bangku MTs Unggulan Nuris, gadis asal Kaliwates, Jember ini menempa kepemimpian dan organisasi di kegiatan ekskul berlambang tunas kelapa tersebut.

Oktafi dan tim Pramukanya pun bahkan pernah meraih lomba yel-yel kreatif tingkat internal pesantren. Baginya, Pramuka merupakan ekskul yang mampu membuka pola pikirnya terhadap pemuda kreatif dan loyalitas. Ia berharap dapat mengamalkan apa yang telah ia pelajari baik ilmu dari kelas maupun Pramuka ini.

Santriwati kelahiran Jember, 12 Oktober 2007 ini bercita-cita menjadi seorang guru di masa depan, terutama guru PAUD. Kampus yang dituju tak main-main yakni, UIN Maliki Malang, UIN Syahid Jakarta, dan UIN KHAS Jember. Selagi ada waktu, ia tengah mempersiapkan diri dan memohon doa restu kedua orang tua dalam menentukan masa depannya tersebut.[AF.Red]

Related Post