9 Kitab Kuning, 3 Tahun Perjuangan Siswi MTs Unggulan Nuris, bukti Semangat Belajar yang Tak Pernah Padam

Pesantren Nuris— Tamat dari bangku MTs Unggulan Nuris Jember tidak selalu tentang ijazah dan perpisahan. Bagi Naila Aufatul Mahsun, kelulusan tahun ini adalah penanda pencapaian lebih dalam yakni selesainya pembelajaran 9 kitab kuning yang ia pelajari selama tiga tahun di madrasah. Meski tak selalu mudah, ia menjalani masa belajarnya dengan penuh komitmen. Salah satu tantangan yang diingat betul olehnya adalah ketika harus menghafal dan memahami kitab Imriti, yang menurutnya paling sulit dibanding kitab-kitab lainnya. “Imriti itu lumayan rumit, apalagi bagian nahwu-nya. Tapi alhamdulillah, lama-lama bisa juga setelah dibimbing ustadzah dan diulang-ulang sendiri,” ucapnya sambil tersenyum.

Tak hanya unggul dalam bidang keagamaan, Naila juga menunjukkan minat di bidang sains dan kreativitas. Ia sempat meraih Juara Harapan 2 dalam lomba pembuatan alat peraga pembelajaran yang diadakan di lingkungan madrasahnya. Uniknya, di tengah padatnya aktivitas belajar dan murojaah kitab, ia tetap menyempatkan diri untuk menekuni hobinya: berenang. Aktivitas ini menjadi cara baginya untuk menjaga semangat dan menyegarkan pikiran. “Kalau sudah banyak hafalan, aku biasanya berenang sebentar di akhir pekan. Biar segar lagi pikirannya,” katanya dengan ekspresi ringan.

(Baca juga : Siswi MTs Unggulan Nuris Khatamkan 10 Kitab Kuning, Bukti Ketekunan dan Cinta Ilmu)

Guru-guru mengenalnya sebagai siswi yang teratur, fokus saat belajar, namun juga santai saat bersama teman. Ia bukan tipe yang menonjol secara verbal, tapi selalu konsisten menyelesaikan tugas dan hafalan yang diberikan. Tak ada pesan panjang darinya saat hari kelulusan. Hanya satu hal yang terus ia tekankan pada diri sendiri dan orang di sekitarnya: terus belajar, tanpa harus menunggu sempurna.

Dengan kelulusan ini Naila tak hanya membawa pulang ilmu yang tertulis, tetapi juga kebiasaan baik yang akan terus ia bawa. Kitab demi kitab telah ia tamatkan, bukan sebagai simbol prestise, melainkan bukti bahwa ia sudah melawan rasa malas, jenuh, dan lelah selama tiga tahun penuh perjuangan. [SM.Red]

Nama              : Naila Aufatul Mahsun

Kelas               : XI

Lembaga        : MTs Unggulan Nuris Jember

Prestasi           : Khatam 9 Kitab Kuning