Mengidolakan Gus Baha, Fatoni Sangat Suka Belajar Ilmu Fikih
Pesantren Nuris – Ahmad Fatoni merupakan salah satu santri jurusan Teknik Sepeda Motor di SMK Nuris Jember. Santri asal Puger ini dikenal sebagai anak yang berdedikasi tinggi pada pondok pondok pesantren dan ilmu-ilmu agama yang diajarkan di dalamnya. Ketika ditanya, ia mengaku sangat cinta pada ilmu fikih.
“Saya suka belajar ilmu Fikih. Saya sering menonton ceramah Gus Baha. Bagi saya, beliau adalah tokoh agama yang sangat cerdas dan penjelasan beliau pun mudah dipahami. Saya bercita-cita ingin menjadi seperti beliau suatu hari nanti. Melalui Pondok Pesantren Nuris, saya percaya bisa melangkah lebih dekat dengan impian saya tersebut,” ungkap Fatoni yang juga alumni SMP Nuris Jember itu.
Dalam perjalanannya menjadi seorang pendakwah, Fatoni telah berusaha keras menjadi santri yang memiliki kemampuan dalam bidang ilmu agama. Hal itu ia buktikan dalam acara Wisuda Kitab pada akhir tahun lalu. Ia tercatat telah mengkhatamkan tiga kitab kuning sekaligus. Ketiga kitab itu meliputi kitab Aqidatul Awwam, kitab Safinatunnajah, dan kitab Tarbiyatus Shibyan.
(Baca juga : Bintang Matematika! Hafizh Raih Peringkat 1 di Kelas X TKJ A Sekaligus Posisi 4 Paralel SMK Nuris)
Langkah berikutnya, ketika lulus dari SMK Nuris Jember, Fatoni menyatakan kesiapannya untuk mengabdi di pondok pesantren asuhan KH. Muhyiddin Abdusshomad ini. Baginya, pengabdian termasuk proses belajar yang harus diambil agar ilmu yang diperoleh bisa mendapatkan barokah dan bermanfaat bagi orang lain.
“Saya mencari ilmu di pondok tidak hanya untuk diri saya sendiri, melainkan untuk diamalkan. Saya merasa berkewajiban menyampaikan ilmu kepada orang lain. Oleh karena itu, saya berkeinginan setelah lulus bisa mengabdi di Pondok Pesantren Nuris. Selain mengajar, saya juga bisa sambil belajar lagi,” harap Fatoni. (MFAF.Red)
Nama : Ahmad Fatoni
Kelas : XII TSM
Hobi : Membaca buku dan memancing
Cita-cita : Pendakwah
Lembaga : SMK Nuris Jember
Prestasi : Khatam 3 Kitab (Aqidatul Awwam, Safinatunnajah, dan Tarbiyatus Shibyan)