Manfaatkan Liburan Semester Ganjil dengan Berbagi Ilmu

Pesantren Nuris – Program Tugas Mengajar yang rutin dilaksanakan oleh Pesantren Nurul Islam Jember kembali menjadi ajang pembuktian semangat dan kontribusi dari para santri di tengah masyarakat. Salah satu peserta yang patut diapresiasi adalah Muhammad Abizard Al-Ghifari. Ia adalah santri dari kelas XI MIPA 3 di SMA Nuris Jember.

Santri yang kerap disapa Abizard ini sangat cermat dalam memilih topik-topik penting yang wajib diketahui oleh setiap muslim. Salah satu materi yang ia ajarkan adalah rukun Islam. “Saya mengajar mungkin tidak terlalu mendalam tentang materi. Saya mengambil materi yang paling penting untuk diketahui dan bersifat mendasar, salah satunya adalah rukun Islam. Apalagi yang saya ajar adalah anak-anak kecil. Sehingga materi tersebut sangat sesuai dan mudah dipahami,” ujarnya.

Program Tugas Mengajar sendiri merupakan kegiatan rutin pesantren yang dilaksanakan dua kali dalam setahun, biasanya saat liburan. Santri ditugaskan untuk kembali ke lingkungan masing-masing dan mengajar anak-anak atau remaja, seperti di TPQ, musholla, atau rumah-rumah warga. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa pengabdian sekaligus menguatkan pemahaman ilmu keislaman melalui praktik mengajar langsung.

Sebelum melaksanakan tugas, Abizard mempersiapkan diri dengan matang. Ia menyusun materi yang mudah dipahami dan disenangi oleh anak-anak yang ia ajar. “Sebelum melaksanakan tugas mengajar, saya terlebih dahulu mempersiapkan materi yang ingin saya ajarkan. Saya pilih yang mudah dipahami dan disenangi oleh adik-adik agar saat mengajar lebih fasih dalam menerangkan,” jelasnya.

(Baca juga : Siti Mutamimah, Siswi SMA Nuris Jember Raih Terbaik 3 Kategori Jumlah Murid Terbanyak dalam Program Tugas Mengajar)

Namun, proses mengajar yang ia tempuh tidak selalu mudah. Abizard mengakui adanya kendala dalam menyampaikan materi. “Saya kesulitan saat memberikan ilmu kepada murid, karena saya tidak punya banyak pengalaman mengajar. Ini adalah pengalaman pertama mengajar bagi saya.” tuturnya. Walaupun demikian, ia terus berusaha memberikan yang terbaik dan menjadikan setiap pengalaman sebagai bahan belajar.

Abizard berharap menjadi pribadi yang terus berkembang dan memperbaiki diri, baik dalam mengajar maupun dalam aspek kehidupan lainnya. “Semoga bertambahnya tahun saya lebih baik daripada sebelumnya,” ungkap santri yang sekaligus menjabat jadi ketua ekstrakurikuler M-Sains periode 2024/2025 ini.

Pengalaman mengajar yang dijalani Abizard memberikan pelajaran bahwa kontribusi kecil yang dilakukan dengan niat tulus dan persiapan matang akan berdampak besar bagi masyarakat. Semangatnya dalam menyebarkan ilmu patut dijadikan inspirasi bagi seluruh siswa-siswi SMA Nuris Jember untuk terus berperan aktif dan berusaha menjadi orang yang bermanfaat melalui ilmu pengetahuan. [RY.Red]

Nama                          : Muhammad Abizard Al-Ghifari

Alamat                       : Sumbersari, Jember

Kelas Formal             : XI MIPA 3

Kelas Diniyah            : 2A Mubtadiin / Putra Pusat

Lembaga                    : SMA Nuris Jember

Prestasi                       : Juara Terbaik 3 Kategori Jumlah Fashal Terbanyak Program Tugas Mengajar Pesantren Nurul Islam Jember Tahun 2024/2025

Riwayat Prestasi       : Medali Perak Olimpiade Bahasa Indonesia “Olimpiade Sains Pemuda Indonesia” tingkat Nasional diselenggarakan oleh Pusat Kejuaraan Sains Nasional (M. Abizard Al Ghifari)_02 November 2023