Avin Zamir Farras, Si Pembaca Setia dari SMP Nuris Jember Berhasil Khatamkan Tiga Kitab di Usia Belia

Satu Perjuangan, Seribu Hafalan, dan Sebuah Keyakinan kepada Allah SWT

Pesantren Nuris – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri SMP Nuris Jember. Kali ini datang dari seorang siswa kelas IX B bernama Avin Zamir Farras, putra daerah asal Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember, yang telah berhasil menorehkan catatan emas dalam perjalanan pendidikannya. Dengan penuh semangat dan ketekunan, Avin telah mengikuti wisuda kitab kuning dan menghatamkan tiga kitab klasik penting dalam tradisi pesantren, yaitu Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, dan Safinatun Najah.

Di balik keberhasilannya itu, tersimpan kisah perjuangan yang tidak mudah. Avin mengaku, tantangan terberatnya datang dari kitab pertama yang ia pelajari, yaitu Tarbiyatus Shibyan. Kitab ini terdiri dari 72 bait dalam bahasa Arab dan 72 bait dalam bahasa Indonesia, yang seluruhnya harus ia hafalkan dengan tepat dan penuh penghayatan. Tumpukan bait-bait tersebut tak jarang membuatnya merasa kewalahan, apalagi dengan keterbatasan waktu di sela-sela kegiatan sekolah dan pondok.

Namun, Avin tidak pernah menyerah. Ia menjadikan motivasi diri dan keyakinan kepada Allah sebagai bahan bakar utama dalam menaklukkan setiap kesulitan. “Sesulit apa pun hidup akan menjadi ringan jika engkau berikhtiar dan bertawakal,” ucap Avin dengan penuh keteguhan. Baginya, keberhasilan bukanlah hasil dari kepintaran semata, melainkan buah dari konsistensi, kesabaran, dan doa yang terus-menerus dipanjatkan.

(Baca juga : Dari Sudut MI Unggulan Nuris Jember, Satu Nama Kembali Melesat ke Panggung Juara!)

Ketertarikannya dalam dunia membaca menjadikan Avin lebih mudah menyerap makna-makna dalam kitab yang ia pelajari. Ia sering menghabiskan waktu luangnya dengan membaca ulang bait-bait kitab dan mencari penjelasan maknanya agar semakin meresap dalam hati. Hobi yang sederhana itu justru menjadi kunci yang memperkuat daya ingat dan pemahamannya terhadap isi kitab.

Dalam momen wisuda, Avin tak mampu menyembunyikan rasa haru dan bangganya. Di hadapan para ustaz, guru, dan teman-temannya, ia menyampaikan rasa terima kasih yang dalam atas segala dukungan dan bimbingan yang ia terima selama ini. “Saya bangga bisa lulus tiga kitab ini. Terima kasih kepada Ustaz, guru, serta teman-teman yang banyak membantu saya dalam menghafalkan kitab,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Keberhasilan Avin Zamir Farras ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-temannya dan warga SMP Nuris Jember pada umumnya. Ia telah membuktikan bahwa anak desa dari pelosok Ambulu pun mampu bersaing dalam hal ilmu dan agama bila dibarengi dengan semangat belajar yang tinggi dan tawakal yang dalam kepada Allah SWT.

Semoga kisah Avin menjadi penyemangat bagi santri-santri lainnya untuk terus berjuang dan mencintai ilmu, khususnya dalam menjaga warisan keilmuan para ulama melalui kitab-kitab kuning yang sarat makna. [PUO.Red]

Nama                           : Avin Zamir Farras

Kelas                           : IX B

Cita-cita                       : Dokter

Kelas/ Lembaga           : IX B/ SMP Nuris Jember

Prestasi                       : Khatam 3 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, dan Safinatun Najah)

Related Post