Qothrunnada Natasya Amini: Khatam Kitab, Juarai Pidato, dan Cinta Literasi

Pesantren Nuris — GOR SMP Nuris Jember kembali dipenuhi aura kebanggaan dan kebahagiaan. Suasana haru bercampur suka cita menyelimuti prosesi Wisuda Khatmil Kutub tahun ini. Dari sekian banyak wajah penuh prestasi, satu nama mencuri perhatian yaitu Natasya. Santri cerdas yang memiliki nama lengkap Qothrunnada Natasya Amini dari kelas IX D telah berhasil mengkhatamkan lima kitab kuning sekaligus. Sebuah pencapaian luar biasa yang mencerminkan kegigihan dan cinta mendalam terhadap ilmu.

Dengan balutan toga kebesaran, Natasya tampak anggun melangkah menuju podium wisuda. Toga yang ia kenakan bukan sekadar pakaian seremoni, melainkan simbol perjuangan panjang yang ia tempuh. Kitab-kitab seperti Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Lugmatus Saighoh, Nahwu Dasar, hingga Kailani telah ia tamatkan dengan penuh kedisiplinan dan tekad baja.

Dalam wawancaranya, Natasya membagikan kisah di balik prestasi gemilangnya.

“Tentu tidak mudah menghafal kitab. Ada kalanya saya merasa penat dan lelah. Tapi saat itu saya memilih untuk berhenti sejenak, membaca novel di perpustakaan Nuris untuk menyegarkan pikiran. Lalu saya kembali menghafal dengan semangat baru,” ujarnya dengan senyum tenang.

(Baca juga : Santri SMP Nuris Jember Multitalenta! Roro Khatam 5 Kitab dan Juara Karate)

Kebiasaan uniknya inilah yang menjadikan Natasya berbeda. Ia mampu menemukan keseimbangan antara tekun belajar agama dan menikmati waktu luang secara positif. Tak heran jika prestasinya bukan hanya dari bidang keagamaan, tapi juga dari ranah public speaking.

Natasya pernah meraih Juara 1 Pidato Bahasa Inggris dan Juara 2 Pidato Bahasa Indonesia dalam ajang perlombaan internal SMP Nuris Jember. Prestasi ini membuktikan bahwa dirinya bukan hanya cakap dalam membaca kitab klasik, tetapi juga piawai menyampaikan ide-ide cemerlang di depan publik dengan percaya diri dan artikulasi yang mengesankan.

Kemampuannya dalam bidang agama dan komunikasi publik menjadikan Natasya sebagai potret santri ideal masa kini: berilmu, beradab, dan percaya diri.

Tak lupa, ia menyampaikan rasa syukurnya menjadi bagian dari keluarga besar SMP Nuris Jember.

“Saya merasa sangat beruntung dan bahagia bisa menjadi bagian dari SMP Nuris. Lingkungannya mendukung, guru-gurunya luar biasa, dan fasilitasnya benar-benar membantu siwa-siswi dalam proses belajar,” tuturnya penuh hangat.

Kisah Natasya adalah inspirasi nyata bahwa seorang santri bisa menjadi pribadi yang utuh serta mendalami ilmu agama tanpa menutup diri dari pengembangan potensi lain. Ia adalah bukti bahwa pesantren modern seperti SMP Nuris Jember mampu mencetak generasi yang tidak hanya kuat secara spiritual, tapi juga siap bersaing di panggung prestasi nasional dan internasional. [PUO.Red]

Nama                   : Qothrunnada Natasya Amini

Cita-cita              : MUA

Kelas/ Lembaga : IX D/ SMP Nuris Jember

Prestasi               : Khatam 5 Kitab (Tarbiyatus Shibyan, Aqidatul Awam, Lugmatus Saighoh, Nahwu Dasar dan Kailani)

Riwayat Prestasi : 

1. Juara 1 Pidato Bahasa Inggris dalam Lomba Internal SMP Nuris Jember
2. Juara 2 Pidato Bahasa Indonesia dalam Lomba Internal SMP Nuris Jember