Annida Alifah, Siswi MA Unggulan Nuris Jember Raih Juara 3 Musabaqah Tartil Qur’an Putri

Suaranya Merdu dan Fasih, Annida Alifah Harumkan Nama Sekolah

Pesantren Nuris — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu siswi berprestasi dari MA Unggulan Nuris Jember. Kali ini giliran Annida Alifah, yang akrab disapa Nida, siswi kelas XI C asal Patrang, Jember, berhasil menorehkan prestasi luar biasa dalam bidang Musabaqah Tartil Qur’an pada ajang tingkat Yayasan Nurul Islam Jember. Dengan ketekunan dan semangat belajar yang tinggi, Nida berhasil meraih Juara 3 dalam lomba Musabaqah Tartil Qur’an Putri.

Annida Alifah dikenal sebagai sosok yang memiliki hobi unik yaitu menyanyi lagu-lagu berbahasa Arab. Kegemaran ini tidak hanya menjadi hiburan pribadi, tapi juga sebagai sarana pengembangan diri yang mendukung prestasinya di bidang tartil Al-Qur’an. Nida memiliki cita-cita mulia, yaitu ingin menjadi seorang kepala sekolah kelak. Ia percaya dengan pendidikan yang baik, seseorang dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.

Nida mengungkapkan bahwa alasan utama ia mengikuti lomba ini adalah untuk mencari pengalaman baru sekaligus menemukan jati diri yang sebenarnya. Lebih dari itu, ia juga ingin meneruskan bakat suara yang selama ini dimiliki oleh kakak-kakaknya.

“Karena kakak-kakak saya memiliki bakat dalam bidang suara, saya merasa mungkin saya juga bisa meneruskan bakat mereka melalui lomba ini,” ungkap Nida.

(Baca juga : Tak Terbendung, Santri Sejuta Piala MA Unggulan Nuris Boyong Piala Pidato Bahasa Inggris Bahana Muharram 2025)

Motivasi terbesar bagi Nida adalah dorongan untuk tidak menjadi beban bagi orang tua dan guru. Ia bertekad untuk terus semangat karena merasa bertanggung jawab atas harapan orang-orang terdekatnya.

“Saya terus semangat karena saya sadar sudah menjadi beban orang tua dan guru. Masa saya terus membebani mereka dengan cara melanggar aturan? Siapa sih yang tidak ingin menjadi lebih baik?” tutur Nida penuh semangat.

Salah satu kesulitan yang dihadapi Nida adalah demam panggung, sebuah tantangan yang umum dialami oleh banyak peserta lomba, terutama bagi yang baru pertama kali mengikuti kompetisi besar.

“Saya merasa grogi dan demam panggung saat lomba, tapi saya berusaha mengatasinya dengan fokus dan berdoa,” jelas Nida.

Untuk mempersiapkan diri, Nida menetapkan target agar bisa menyempatkan waktu berlatih secara rutin. Selain itu, ia juga memperkuat mental dan spiritual dengan berdoa dengan istiqomah serta meminta restu dari orang tua.

“Saya mentargetkan diri supaya bisa disiplin berlatih, berdoa dengan istiqomah, dan selalu meminta restu kepada orang tua,” tambahnya.

Setelah mengikuti lomba, Nida menyampaikan pesan agar para peserta yang belum berhasil tetap bersemangat dan memperbaiki diri demi kesuksesan di masa depan. Ia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan usahanya agar bisa lebih bermanfaat.

“Saya berharap teman-teman yang belum menang dapat lebih bersemangat dan memenangkan lomba di kesempatan berikutnya. Saya sendiri akan terus memperbaiki kekurangan dan berusaha lebih ekstra lagi,” kata Nida dengan rendah hati.

Nida berharap ilmu yang diperolehnya dari lomba ini dapat diamalkan dan menjadi bekal untuk masa depan. Ia ingin membanggakan orang tua dan guru yang telah mendukungnya selama ini.

“Semoga saya bisa mengamalkan ilmu dari lomba ini dan bisa membanggakan orang tua serta guru saya,” ujar Nida penuh harap.

Sebagai siswi yang aktif, Nida mengikuti ekstrakurikuler Tartil Al-Qur’an, yang menjadi wadah pengembangan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar dan merdu.

Meski merasa bangga, Nida juga merasakan perasaan campur aduk antara senang dan sedih. Ia merasa belum sepenuhnya pantas mendapatkan juara karena baru pertama kali mengikuti lomba sebesar ini, dan juga prihatin dengan teman-teman yang belum beruntung.

“Alhamdulillah saya senang, tapi juga sedih karena merasa belum pantas menang. Saya juga prihatin dengan teman-teman yang belum menang dan merasa sungkan karena langsung mendapatkan juara di lomba pertama saya,” ungkap Nida dengan penuh kejujuran.

Prestasi yang diraih Annida Alifah dalam Musabaqah Tartil Qur’an tingkat Yayasan Nurul Islam Jember ini merupakan bukti bahwa keberanian untuk mencoba, didukung oleh kerja keras dan doa, dapat membawa hasil yang membanggakan. Semoga Nida terus menginspirasi siswa lainnya untuk tidak takut mencoba dan terus berprestasi demi masa depan yang gemilang. [LA.Red]

Nama      : Annida Alifah

Alamat    : Patrang, Jember

Hobi         : Menyanyi Arabic Song

Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember

Prestasi   : Musabaqah Tartil Qur’an Putri juara 3 Tingkat Pesantren Nurul Islam Jember

Related Post