Berkat Cinta Matematika: Itriyatut Diana Kamilia, S.Pd., Guru Matematika Berbakat MA Unggulan Nuris Tampil Gemilang di Fun Learning Competition

Bu Itri Juara 1 Fun Learning Competition MA Unggulan Nuris Jember

Pesantren Nuris — MA Unggulan Nuris kembali menorehkan tinta emas dalam catatan prestasi pendidikannya. Kali ini, kabar menggembirakan datang dari salah satu guru terbaiknya, Itriyatut Diana Kamilia, yang akrab disapa dengan panggilan Bu Itri. Guru inspiratif asal Antirogo, Jember, ini berhasil menyabet Juara 1 dalam ajang Fun Learning Competition, sebuah perlombaan yang secara khusus menantang guru-guru untuk merancang pembelajaran kreatif, interaktif, dan menyenangkan.

Ajang ini tidak hanya menguji kemampuan akademik guru dalam menyusun perangkat pembelajaran, tetapi juga menilai bagaimana guru mampu menghadirkan suasana belajar yang mampu menggugah minat siswa, terutama terhadap mata pelajaran yang sering dianggap sulit seperti matematika. Dan Bu Itri, dengan penuh dedikasi dan kecintaannya pada dunia pendidikan, tampil memukau dalam kompetisi tersebut dan berhasil menjadi yang terbaik di antara para peserta lainnya.

Bu Itri merupakan salah satu tenaga pendidik andalan di MA Unggulan Nuris. Selain dikenal sebagai guru matematika yang tegas namun ramah, beliau juga memiliki hobi yang sangat mendukung profesinya, yakni membaca. Kegemarannya ini membuat ia terus haus akan ilmu, metode, dan pendekatan baru dalam pembelajaran, termasuk dalam menghadapi tantangan zaman dan karakter peserta didik masa kini yang semakin beragam.

Sebagai pendidik, Bu Itri selalu menunjukkan komitmennya untuk menjadikan proses belajar mengajar sebagai sesuatu yang menyenangkan. Baginya, keberhasilan seorang guru bukan hanya dinilai dari banyaknya materi yang selesai disampaikan, tetapi sejauh mana materi tersebut mampu dipahami, diterima, dan disukai oleh siswa. Inilah prinsip yang ia pegang erat dalam menjalani profesinya.

Ketika ditanya mengenai alasannya mengikuti Fun Learning Competition, Bu Itri menjawab dengan mantap bahwa keikutsertaannya dilandasi oleh tekad kuat untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam merancang pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Menurutnya, seorang guru tidak boleh berhenti belajar. Dunia pendidikan terus berkembang, begitu juga cara berpikir siswa.

(Baca juga : Siswi MA Unggulan Nuris Raih Terbaik Ketiga dalam Musabaqah Hifdzun Nadhom Alfiyyah 500 Bait)

“Saya mengikuti lomba ini bukan hanya untuk bersaing, tetapi juga sebagai bentuk refleksi diri. Saya ingin terus belajar dan memperbaiki strategi pembelajaran saya, agar lebih relevan dengan kebutuhan siswa saat ini,” ujar Bu Itri dengan penuh semangat.

Lebih dari itu, motivasi terbesarnya adalah mengubah cara pandang siswa terhadap pelajaran matematika, yang selama ini kerap dianggap sulit dan menakutkan. Bu Itri bertekad menjadikan matematika sebagai pelajaran yang menyenangkan, menantang, namun tetap ramah bagi siswa.

“Matematika tidak harus selalu identik dengan rumus-rumus yang membuat pusing. Jika dikemas dengan tepat, pelajaran ini bisa menjadi sangat menarik dan justru melatih logika serta kreativitas siswa,” tambahnya.

Namun, perjalanan meraih prestasi ini tidak serta-merta berjalan mulus. Salah satu tantangan utama yang dihadapi Bu Itri selama ini adalah minimnya minat sebagian siswa terhadap matematika. Banyak siswa yang sejak awal sudah merasa pesimis bahkan sebelum mencoba memahami materi.

Menyadari hal itu, Bu Itri merasa tertantang untuk merancang pembelajaran yang tidak hanya informatif, tetapi juga menyenangkan dan relevan dengan dunia nyata siswa. Ia menambahkan berbagai pendekatan kontekstual, metode interaktif, hingga penggunaan media visual dan alat bantu yang mendukung.

Untuk menghadapi kompetisi ini, Bu Itri melakukan persiapan yang sangat serius dan menyeluruh. Ia menyusun perangkat pembelajaran mulai dari RPP, media, alat peraga, hingga modul penilaian dengan pendekatan fun learning. Tak hanya itu, ia juga mencoba beberapa simulasi pembelajaran untuk melihat respon siswa, lalu melakukan evaluasi dan perbaikan dari sana.

“Saya mempersiapkan semua hal dengan sebaik mungkin, mulai dari perangkat pembelajaran, alat, bahan, hingga media visual yang mendukung konsep fun learning. Saya ingin membuktikan bahwa matematika pun bisa menjadi pelajaran yang menyenangkan,” ungkapnya.

Keberhasilan ini meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagi Bu Itri. Ia merasa sangat bersyukur karena usahanya selama ini diapresiasi dan mendapatkan pengakuan dalam bentuk juara. Namun lebih dari itu, ia merasa bahagia karena semangat dan visinya untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna mendapat dukungan dari banyak pihak.

“Alhamdulillah, senang dan sangat bersyukur bisa menjadi juara 1 di Fun Learning Competition ini. Saya harap, capaian ini tidak berhenti di saya saja. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi bapak dan ibu guru lainnya untuk terus berinovasi dan menjadikan pembelajaran sebagai kegiatan yang menyenangkan bagi siswa,” ujar Bu Itri penuh harap.

Menurutnya, pembelajaran yang menyenangkan tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga mendorong partisipasi aktif, membangun kepercayaan diri, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan.

Sebagai penutup, Bu Itri menyampaikan harapan besar agar semangatnya dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bisa terus dijaga dan ditingkatkan. Ia ingin agar setiap sesi tatap muka di kelas tidak hanya menjadi ajang penyampaian materi, tetapi juga menjadi ruang interaksi yang hidup antara guru dan siswa.

“Saya berharap bisa konsisten untuk melakukan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan di setiap kali tatap muka. Saya percaya, ketika guru bahagia mengajar, siswa pun akan bahagia belajar.”

Prestasi yang diraih Bu Itri menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam dunia pendidikan tidak harus datang dari teknologi canggih atau metode asing. Cukup dengan ketulusan, semangat belajar, dan keberanian untuk berubah, guru bisa membawa dampak besar dalam proses pembelajaran.

Selamat kepada Bu Itri, semoga prestasi ini menjadi awal dari langkah-langkah besar lainnya dalam menginspirasi dunia pendidikan Indonesia! [LA.Red]

Nama      : Itriyatut Diana Kamilia, S.Pd.

Alamat    : Antirogo, Jember

Hobi         : Membaca

Lembaga : MA Unggulan Nuris Jember

Prestasi   : Juara 1 Fun Learning Competition Tingkat Lembaga

Related Post